Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Benahi Kawasan GOR Tahun Ini

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Gagalnya proses tender pembangunan gedung baru Pemkab Banyuwangi senilai Rp 35 miliar, ternyata justru membawa berkah bagi kalangan olahraga. Karena sebagian kecil dana dari proyek gedung baru pemkab itu, rencananya akan dialihkan untuk membenahi kawasan Gedung Olah Raga (GOR).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono mengakui  encana pembenahan kawasan GOR tersebut kemarin (21/7). Menurut Mujiono, semua anggaran yang akan dipakai untuk pembangunan kantor baru pemkab akan pakai untuk proyek infrastruktur. “Anggaran sebesar Rp 35 miliar itu, sebagian besar dialihkan untuk proyek jalan,” katanya.

Pengalihan dana APBD 2013 dari pembangunan kantor baru pemkab ke proyek infrastruktur itu, akan dilakukan dalam PAK APBD 2013 yang sedang dibahas oleh DPRD. “Semua anggaran proyek pemkab itu akan kita alihkan,” ujar Mujiono Dari rancangan yang telah ditetapkan, lanjut Mujiono, dari anggaran proyek pemkab sebesar Rp 35 miliar itu, 80 persen akan dipakai untuk kegiatan infrastruktur jalan, termasuk pengadaan aspal bagi masyarakat yang akan memperbaiki jalan secara swadaya.

“Intinya 80 persen ini untuk perbaikan jalan, terutama di pedesaan,” cetusnya. Sedang sisanya yang 20 persen, imbuh dia, akan dipakai untuk air bersih, pavingisasi, dan kegiatan untuk perbaikan sarana dan prasarana tempat olah raga yang ada di sekitar Gedung Olah Raga (GOR). “Perbaikan lapangan sepak bola, kolam renang, dan hotel atlet,” jelasnya.

Agar proyek dalam PAK APBD 2013 ini bisa berjalan sesuai dengan waktunya, Mujiono menyebut sebagian besar kegiatan akan dilakukan non-tender. Hanya, untuk perbaikan dan peningkatan jalan hotmix ada yang dilakukan dengan cara tender. “Yang tender itu peningkatan jalan hotmix,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi H Zaenal Arifin Salam mengatakan, gagalnya realisasi kegiatan pembangunan gedung baru pemkab itu, tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi Komisi IV dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD. “Dalam PAK APBD 2013 ini, harus banyak yang bersentuhan dengan masyarakat,” katanya.

Arifin Salam menambahkan, perbaikan jalan merupakan kebutuhan masyarakat yang harus diperhatikan oleh eksekutif. Karena sampai saat ini, masih banyak jalan di Banyuwangi yang kondisinya rusak parah. “Perbaikan jalan harus lebih diutamakan,” pintanya. (radar)