BANYUWANGI – Setelah melakukan road show buka dan sahur bersama pedagang dan masyarakat di pasar tradisional, Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar buka puasa bersama di pendapa Sabha Swagata Blambangan kemarin (6/6).
Menariknya, buka bersama kali diikuti tokoh lintas agama yang ada di Banyuwangi. Selain itu buka puasa bersama dihadiri warga yang tinggal di sekitar pendapa, kalangan pesapon, maupun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi juga menghadiri acara buka bersama tersebut.
Tokoh lintas agama juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut adalah tokoh agama Hindu, Katolik, Tri Dharma, dan beberapa tokoh agama yang lain. Salah satu tokoh agama Katolik, Yos Sumiatna, mengatakan kehadiran perwakilan lintas agama dalam rangka menjunjung kerukunan antar umat beragama.
“Meskipun kami tidak berpuasa, tetapi kami menghormati umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Saat ini, saat buka bersama di pendapa, kami hadir. Ini merupakan bentuk toleransi kami terhadap sesama umat beragama,” ujarnya.
Hal senada dilontarkan Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi, Suminto. Menurut dia, Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk membangun persaudaraan, keharmonisan hubungan sebagai satu keluarga besar umat manusia di muka bumi.
Menurut Suminto, beragama bisa menghaluskan budi. Dengan kehalusan budi, rasa hormat kepada semua kalangan, baik kalangan yang sama maupun yang berbeda, akan terjaga. “Di bulan Ramadan, umat Islam mendapat kesempatan untuk semakin menyucikan diri, menghaluskan budi, termasuk kami yang bukan umat Islam pun berkewajiban yang sama. Sehingga kerukunan akan tumbuh dari hati yang benar-benar tulus,” cetusnya.
Sementara itu, acara buka bersama kali ratusan orang mengikuti acara buka bersama di pendapa Sabha Swagata Blambangan tersebut. Acara tersebut juga diisi tausiyah oleh Ustad Abdul Ghofar.
Bupati Anas mengatakan, selain mendengarkan ceramah agama, ada kegiatan lain yang juga sangat penting, yakni doa bersama dan berselawat bersama. “Karena saat-saat menjelang buka puasa ini merupakan waktu yang mustajab. Insya Allah doa kita dikabulkan,” cetusnya. (radar)
