Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bertemu Mahasiswa, Sihar Simanullang Siap Mundur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Rektor-baru-Untag-Banyuwangi-Sihar-Simanullang-menyatakan-tekad-berpegang-teguh-pada-tujuan-pendidikan.

SEMENTARA itu, sehari pasca dilantik oleh Waridjan, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi,  Dr. Sihar Simanullang, S.H. M.A.P, datang ke Kampus Merah Putih tersebut  kemarin (16/3). Namun, dia gagal  memasuki kantor rektor lan taran  ruangan tersebut digembok aktivis mahasiswa yang tergabung dalam  Aliansi Mahasiswa Peduli Kampus  (Ampek) sejak Selasa malam (15/3).

Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Sihar datang ke kampus Untag sekitar pukul 08.00. Beberapa saat berselang, dia ditemui perwakilan Ampek di depan ruang rektor. Selanjutnya, mahasiswa mengajak sang rektor melakukan audiensi di Ruang  Microteaching, Kampus Merah- Putih, tersebut.

Kesempatan itu dimanfaatkan mahasiswa untuk menyampaikan penolakan terhadap keberadaan Sihar sebagai rektor Untag Banyuwangi. Alasannya, Sihar diangkat oleh ketua Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional (Perpenas) 17 Agustus Banyuwangi yang tidak memiliki legal-formal. Selain itu, proses pengangkatan rektor tidak melalui prosedur yang benar.

Ketua Ampek, Akyl Gilang Permana, mengatakan berdasar hasil audiensi, Sihar menyatakan dirinya tidak tahu tentang konflik di internal Perpenas yang menaungi Untag. “Dia (Sihar) mengaku dibohongi oleh pihak  Waridjan,” ujarnya.

Selain itu, kepada mahasiswa, Sihar yang notabene merupakan perwira TNI AL aktif berpangkat  kolonel itu mengakui dirinya belum melapor kepada atasannya. “Beliau mengaku akan dipanggil kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) di  Jakarta karena belum lapor. Selain  itu, beliau juga mengaku siap mengundurkan diri dari posisi  rektor Untag,” cetusnya.

Seperti diketahui, saat dilantik sebagai rektor Untag Banyuwangi oleh Waridjan Selasa lalu (15/3),  Sihar masih menjabat sebagai Staf Ahli Penglima Komando Armada Timur (Pangkoarmatim).  Selain itu, dia juga tercatat sebagai dosen Akademi Angkatan Laut (AAL).

Posisi tersebut dia emban sejak 2009 lalu. Dikonfirmasi saat berada di kawasan Kampus Untag Banyuwangi, Sihar terkesan irit komentar. Dia mengaku belum masuk sebagai rektor lantaran masih banyak yang perlu dipelajari.

“Saya  belum masuk. Masih banyak yang  perlu dipelajari,” katanya lantas masuk ke dalam mobil.  Di lain pihak, pengurus Perpenas  kubu Sugihartoyo melayangkan surat resmi yang ditujukan kepada Markas Besar (Mabes) TNI di Jakarta pada  Selasa lalu (15/3).

Melalui surat Nomor 377/Org.5/PR/III/2016 tersebut, kubu Sugihartoyo melaporkan sejumlah pelanggaran yang terjadi pada proses pelantikan Sihar Simanullang sebagai rektor Untag Banyuwangi. Dalam surat yang ditandatangani Ketua II Perpenas, Sutopo, dan Sekretaris Perpenas, Andrias  Sutoyo, tersebut terdapat tujuh poin penting yang dilaporkan  kepada Mabes TNI.

Di antaranya,  pihak yang melakukan proses pelantikan, yakni Waridjan, bukan  pihak berwenang lantaran masa jabatannya sebagai ketua  Perpenas sudah berakhir pada 21 Oktober 2015. Poin selanjutnya, dijelaskan bahwa  secara legal ketua Perpenas periode 2015-2020 adalah Sugihartoyo  sebagaimana telah dikukuhkan berdasar akta notaris dan ditetapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi  Manusia (Kemenkum-HAM) Nomor  AHU.0000101.AH.01.08 Tahun 2016 tertanggal 26 Januari 2016.

Bukan  itu saja, melalui surat tersebut pihak Perpenas juga menyatakan pelantikan Sihar Simanullang merupakan bentuk pengondisian oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan  dan sangat memungkinkan menimbulkan konflik internal kampus dan dapat mencederai citra TNI AL.

Selain dikirimkan kepada Mabes TNI, surat tersebut juga ditembuskan kepada Panglima TNI, Markas Komando Pangkalan  TNI-AL Banyuwangi (Lanal), Komandan Lanal Banyuwangi,  Koarmatim, dan Mabes TNI AL.

Menteri Riset Teknologi dan  Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis)  Wilayah VII Surabaya, hingga Bupati Banyuwangi, tidak luput dari tembusan surat pemberitahuan tentang adanya pelantikan  Rektor Untag Banyuwangi Dr. Sihar Simanullang S.H. M.A.P yang terindikasi diwarnai penyimpangan  mekanisme tersebut. (radar)