Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Blarr! 2 Tewas Kena Bom

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

blarMengais Besi Tua di Area Latgab TNI

BANYUPUTIH – Latihan Gabungan (Latgab) yang digelar TNI di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir, Karangtekok, Kecamatan  Banyuputih Jumat kemarin (3/5) menyisakan petaka bagi warga sekitar. Dua orang tewas kena ledakan bom, sedangkan tiga lainnya menderita luka-luka. Mereka kena ledakan misil roket yang dikiranya sudah tidak aktif. Dua korban tewas itu adalah Syukur, 39, warga Dusun Belengguan, RT 01/ RW 02 Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.

Dia mengalami luka tenggorokan, pinggul, serta kakinya hancur. Korban tewas lainnya adalah Untung. Pria berumur 38 tahun tercatat sebagai warga Dusun Belengguan itu meninggal akibat luka parah di bagian mulut dan pinggul Sedangkan tiga warga yang mengalami luka-luka akibat ledakan bom, adalah Asari, 50, warga Dusun Belengguan, Desa Sumberwaru. Dua warga lagi, Mahfud, 39, dan Yunus, 37. Keduanya warga Sekarputih, Desa Sumberanyar.

Warga yang mengalami luka-luka dilarikan ke UGD Puskesmas Banyuputih. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, kejadian tragis yang dialami lima warga itu berawal saat mereka berinisiatif untuk mencari sisasisa serpihan proyektil di sektor timur yang menjadi sasaran tembak udara, yang terletak di penembakan udara di sektor Dusun Jenggrik.

Mereka berangkat ke lokasi sekitar pukul 07.00. Sekadar tahu, sehari sebelumnya Puslatpur Marinir ditempati latgab TNI  yang melibatkan 16.745 prajurit TNI tinggal selongsongannya saja. melakukan pertolongan kepada dari angkatan darat, laut maupun udara.  semua kendaraan untuk membawanya ke rumah satu petugas kepada tempur TNI dikerahkan dalam untuk dibesituakan.

Latgab yang diklaim sebagai terbesar dalam sepuluh tahun terakhir ini. Nah, dari sekian banyak peluru yang dimuntahkan dalam timur ada sejumlah misil roket yang mengalami ket (tidak meledak). Itu salah satunya ditemukan oleh Syukur dan kawan-kawannya. Mereka mengira, roket tersebut hanya Sehingga, mereka berinisiatif Tanpa merasa khawatir, Syukur dan Untung memikulnya.

Namun, mungkin karena terlalu berat, misil roket itu jatuh dan langsung meledak. Ledakan ini mengejutkan sejumlah pihak. Apalagi di lokasi latihan tempur sejumlah petugas masih melakukan pembersihan misil maupun bom yang gagal meledak. “Saat kita datangi, keduanya sudah tewas. Kita korban luka-luka,” ungkap salah Jawa Pos, kemarin. (radar)