Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

BNPB: Jauhi Pantai Pagi Ini!

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Diprediksi Gelombang Tsunami Chili sampai Banyuwangi Pukul 08.16

BANYUWANGI – Gempa bumi besar berskala 8,2 Skala Richter (SR) di kedalaman 10 Kilometer di kawasan pantai utara Chili pada Rabu (2/4) pukul 06.46 WIB berdampak luas. Gempa yang menimbulkan gelombang tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chili, Peru, dan Ekuador, itu diprediksi akan sampai ke pesisir Banyuwangi Selatan dan Banyuwangi Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi sudah menerima surat resmi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tadi malam (2/4) .

Surat BNPB tersebut berisi tentang peringatan dini dari Indonesia Tsunami Early Warning Center milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jakarta. Peringatan dini gelombang tsunami itu di keluarkan berdasar analisis pe nyebaran tsunami yang akan me landa beberapa wilayah di Indonesia. Berdasar data Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) BMKG yang di terima Posko BNPB, ada sekitar 115 lokasi kabupaten/ kota di 19 provinsi di Indonesia yang berpotensi terdampak gelombang tsunami. 

Tinggi potensi gelombang tsunami yang terjadi di kawasan Banyuwangi dan sekitarnya diperkirakan se kitar 0,5 meter. Gelombang tsunami itu akan terjadi hari ini (3/4) mulai pukul 05.11 hingga 19.44. Status peringatan yang dikeluarkan BMKG adalah waspada. Waktu tiba gelombang tsunami berbeda-beda di se tiap daerah. Khusus di wilayah pesisir Banyuwangi di perkirakan terjadi mulai pukul 08:16 hingga pukul 09:15. Khusus Banyuwangi, Ina TEWS BMKG membagi menjadi dua titik, yakni Banyuwangi Selatan dan Banyuwangi Timur.

Kawasan pesisir Banyuwangi Selatan meliputi wilayah Kecamatan Pesanggaran, Purwoharjo, Tegaldlimo, Muncar, dan Kabat. Tsunami diprediksi sampai kawasan tersebut pukul 08.16. Di wilayah pesisir Banyuwangi Timur yang meliputi Kecamatan Banyuwangi, Kalipuro, dan Wongsorejo, tsunami diprediksi akan sampai pada pukul 09.15. “Peringatan dini itu sifatnya waspada, belum berstatus awas. Karena masih waspada, maka tidak ada evakuasi warga,” tegas Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyuwangi, Kusiyadi, tadi malam.  

Atas peringatan dini itu, BPD Banyuwangi langsung melakukan action sejak tadi malam. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyampaikan informasi peringatan dini kepada sejumlah camat yang wilayahnya berpotensi dilanda bencana gelombang tsunami. BPBD menginstruksikan agar para camat melanjutkan informasi dari BMKG itu kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir melalui kepala desa. “Kita minta warga tidak panik, tapi harus tetap was pada.

Kita juga sudah minta  camat menyerukan warganya menjauhi pantai pada jam 08.00 hingga jam 9.30,” jelas Kusiyadi. Selain itu, BPBD juga membuka posko antisipasi kemungkinan terjadinya korban bencana. Semua personel tim reaksi cepat penanggulangan bencana BPBD diminta siap siaga sejak tadi malam. “Posko kita buka selama 24 jam sejak malam ini (tadi malam, Red),” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram Suryadi. (radar)

Kata kunci yang digunakan :