Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bobot Tas Haji Dibatasi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Bawaan Maksimal 32 Kg
BANYUWANGI – Petugas kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi terus mematangkan segala persiapan pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) Selasa pekan depan (16/10). Selain menyiapkan 21 bus untuk mengangkut para tamu Allah tersebut, Kemenag Banyuwangi juga menyiapkan tiga hingga empat truk untuk mengangkut tas milik 879 CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Dikonfirmasi kemarin (10/10), Kepala  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Hosnan mengatakan, tas milik seluruh CJH asal Bumi Blambangan harus sudah terkumpul di aula kantor Kemenag Banyuwangi Senin mendatang (15/10). Sebab, seluruh tas tersebut akan diberangkatkan terlebih dahulu ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Hosnan menjelaskan, masing-masing CJH diminta mengumpulkan tas ke masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Selanjutnya, petugas KBIH yang akan membawa tas tersebut ke kantor Kemenag. “Berat tas milik masing-masing CJH tidak boleh lebih dari 32 Kilogram (Kg),” ujarnya.

Dikatakan, setelah tas diberangkatkan, malam harinya, tepatnya pukul 20.00 giliran seluruh CJH akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo. Pemberangkatan itu akan dipusatkan di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. “Masing-masing bus yang mengangkut jamaah akan dikawal petugas khusus yang sudah disiapkan oleh Kemenag,” kata Hosnan.

Menurut Hosnan, petugas dari pihak Kemenang tersebut bertugas membantu jamaah selama dalam perjalanan dari Banyuwangi sampai Sukolilo. Di antaranya, membantu distribusi konsumsi, mengabsen CJH sesampai di Sukolilo, dan lain sebagainya. “Karena pemberangkatan sudah semakin dekat, kami harapkan seluruh CJH mempersiapkan segala keperluan,” pungkas Hosnan.

Seperti diketahui, tahun ini CJH asal Banyuwangi tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 73 dan 74. Dari Banyuwangi, mereka akan diangkut 20 bus. Iringiringan bus itu akan dikawal tiga mobil patroli dan pengawalan (patwal) polisi. “Kita juga menyiapkan satu bus cadangan plus dua mobil ambulans dari Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya,” tutur Hosnan, Senin (8/10). (radar)