Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BPBD Bantu Amankan Pulau Merah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

bpbdSelamatkan Enam Pengunjung Surfing

BANYUWANGI-Enam pengunjung Pulau Merah selama even International Surfing Competition pada 23-25 Mei 2014
sempat mengalami musibah. Namun, mereka berhasil diselamatkan berkat kesigapan Quick Response Team (Tim Reaksi Cepat) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi. Selama tiga hari even internasional di kawasan Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran telah terjadi beberapa kali musibah.

Ada enam korban. Untungnya, mereka bisa selamat berkat peran besar dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Sebanyak empat pengunjung nyaris celaka karena terseret arus deras. Sedangkan dua pengunjung lainnya menjadi korban akibat terkena bulu babi. “Semua pengunjung itu bisa diselamatkan. TRC BPBD mengambil peran penting dalam upaya evakuasi penyelamatan pengunjung,” ungkap Eka Muharam, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyuwangi, kemarin.  

Dijelaskan, selama even lomba surfing itu, BPBD memang membuka posko di kawasan pantai Pulau Merah. Selama tiga hari, petugas TRC BPBD siaga penuh 24 jam. “Kami mempersiapkan personel, logistik, dan peralatan lengkap,” jelas Eka. Ditambahkan, pihaknya juga menyiapkan satu set perahu karet lengkap. Selama even berlangsung, kata dia, perahu karet BPBD tersebut yang digunakan mengevakuasi empat pengunjung yang sempat terseret arus laut.

Selain itu, BPBD juga mendirikan tiga tenda peleton lengkap dengan felt bed dan matras, tiga unit kendaraan mobil operasional dan dua unit motor. “Sebelas personel diterjunkan sebagai tim reaksi cepat untuk membantu pengunjung jika  mengalami musibah di laut,” terangnya. Eka mengatakan, setiap saat TRC BPBD memberikan arahan kepada pengunjung agar menghindari bahaya di pantai.  

Arahan disampaikan melalui pengeras suara di mobil Ranger yang patroli menyisir pantai. Tim juga memberikan info tentang ancaman bahaya. Perahu karet yang dioperasikan tim BPBD membantu pengamanan di sepanjang perairan pantai Pulau Merah. “Nah, pada hari terakhir pengunjung Pulau Merah membeludak, sehingga sulit memantau satu per satu orang hingga terjadi musibah terseret arus.

Namun,  semuanya berhasil diselamatkan,” paparnya. Eka mengakui bahwa misi TRC BPBD di Pulau Merah bisa dilaksanakan dengan baik. Ke depan, kata dia, tim tersebut akan dijadikan satuan tugas khusus di BPBD. “Terutama saat kejadian bencana bisa bergerak cepat melakukan kegiatan tanggap darurat pada kesempatan pertama,” harapnya. (radar)