Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Anas Ajak Ibu Sinta Wahid Keliling Green Airport Blimbingsari

Bupati Anas menemani Ny Sinta Nuriyah Wahid berkeliling terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi, kemarin
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupati Anas menemani Ny Sinta Nuriyah Wahid berkeliling terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi, kemarin

BANYUWANGI- Sejumlah tokoh nasional dipastikan hadir dan menyaksikan Festival Gandrung Sewu yang dihelat di Pantai Boom, Banyuwangi, Minggu kemarin (8/10). Bahkan, salah satu tokoh penting, yakni istri Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ny Sinta Nuriyah Wahid, telah tiba di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini, Sabtu (7/10).

Bupati Abdullah Azwar Anas beserta istri, Ny Ipuk Festiandani Azwar Anas menyambut Ny Sinta Wahid di Bandara Blimbingsari. Begitu bertemu, Anas langsung sungkem kepada perempuan yang menjadi Ibu Negara pada periode 1999 hingga 2001 tersebut.

Setelah sungkem, Anas mengajak Ny Sinta Wahid berkeliling terminal hijau Bandara Blimbingsari. Sembari mendorong kursi roda yang dinaiki Sinta, Anas menjelaskan detail demi detail konsep dan ruang terminal bandara dengan arsitektur hijau pertama di Indonesia itu.

“Hampir semua ruangan di terminal bandara ini tanpa AC. Juga minim lampu karena memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami. Sebagian kayu yang dipakai adalah kayu bekas,” beber Anas.

Anas menunjukkan semua sudut terminal bandara, termasuk kolam-kolam ikan yang mengelilingi terminal tersebut. Ny Sinta wahid tampak mengamati setiap sudut terminal baru Bandara Blimbingsari tersebut.

Bukan itu saja, Anas juga menjelaskan bangunan terminal yang minim sekat. Penumpang dan masyarakat pun bisa melihat aktivitas pesawat di landasan tanpa terhalang kaca seperti di bandara-bandara lainnya.

“Dengan konsep ini, selain unik dan menarik untuk mendukung pariwisata, juga lebih efisien, Bu. Saat pembangunan jauh lebih murah dibanding bandara-bandara lain. Saat pemeliharaan dan operasional pun lebih hemat,” paparnya.

Bupati Anas juga menjelaskan tentang konsep terminal yang mengakomodasi tradisi lokal rakyat yang selalu mengantar atau menjemput kerabatnya di bandara. “Jadi masyarakat disiapkan anjungan di lantai dua, warga tidak disingkirkan di bandara. Di anjungan bisa langsung melihat saat pesawat lepas landas dan mendarat,” kata Anas.

Anas mengaku senang Ny Sinta Wahid kembali berkunjung ke Banyuwangi. “Beliau adalah sosok perempuan tangguh. Selama ini Bu Sinta juga kukuh menyebarkan semangat untuk menghargai perbedaan sebagaimana selalu diperjuangkan oleh Gus Dur,” pungkas Anas. (radar)