SEMENTARA itu, kunjungan Bupati Abdullah Azwar Anas ke Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung disambut puluhan warga di lereng gunung. Mereka menanyakan perbaikan jalur evakuasi yang hingga kini belum dilakukan. Warga mengeluhkan jalan di kampungnya yang hingga kini belum diperbaiki.
Padahal, sudah rusak parah dan menjadi jalur evakuasi. “Gimana Pak Bupati, kapan jalannya diperbaiki,” celetuk salah seorang warga saat Bupati Anas turun dari mobilnya kemarin sore (3/7). Tidak ingin malu diberondong pertanyaan oleh masyarakat, Bupati Anas langsung memanggil Camat Songgon, Wagianto, untuk meminta klarifikasi.
Pasalnya, jalur evakuasi menuju PPGA Raung tersebut telah ditandatangani untuk diperbaiki. “Saya ke sini juga mau ngecek jalannya sudah selesai diperbaiki apa belum, kok ternyata masih jelek,” cetus bupati di hadapan warga. Setelah diklarifikasi, ternyata jalur yang diperbaiki oleh kepala Desa (Kades) Sumberarum dialihkan menuju arah Dusun Bejong dan Lider.
Sementara itu, jalan yang menuju PPGA di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, menunggu anggaran APBN yang dijanjikan Kepala BPNB Syamsul Ma’arif. Bupati Anas mengaku pemkab sudah membantu 250 drum aspal untuk perbaikan jalan.
“Jadi, karena jalan ke Mangaran ini dijanjikan BNPB, maka oleh kades dialihkan ke Dusun Bejong dan Lider,” terangnya. Karena terus didesak warga, bupati akhirnya berjanji akan segera menganggarkan dalam Perubahan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (P-APBD) untuk perbaikan jalur menuju Dusun Mangaran tersebut.
“Insya Allah dua bulan lagi jalannya sudah diperbaiki. Tolong Pak Camat diingatkan agar tidak di pindahkan lagi,” kata bupati. (radar)
