Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Bupati Prihatin, Kapolres Serius Ungkap Pelaku

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG-Kasus dugaan perkosaan yang menimpa Saritem (nama samaran, Red), 4, terus mengundang perhatian banyak kalangan. Kali ini kasus perkosaan di pagi buta di jalanan becek menuju kawasan hutan Perhutani, KRPH Pulau Merah, BKPH Sukomade, Kecamatan Pesanggaran, itu mengundang keprihatinan Bupati Abdullah Azwar Anas dan Kapolres AKBP Nanang Masbudi.

Saat memberikan kata sambutannya pada pembukaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, kemarin sore (7/3), Bupati Anas menyatakan prihatin dan miris dengan kasus tersebut. “Kasus perkosaan dengan korbannya seorang balita sungguh memprihatinkan, dan ini menunjukkan betapa rendahnya moral manusia,” sesalnya.

Saat ditemui usai membuka LPI, Anas sempat meminta tolong kepada Kapolres Nanang untuk mengungkap kasus tersebut. “Saya minta tolong Pak Kapolres, pelaku perkosaan balita ditangkap,” pintanya usai makan di warung Jamilah Genteng. Kapolres Nanang mengaku serius mengungkap pelaku perkosaan yang menimpa balita itu. “Tentu, kita akan serius mengungkap pelaku kasus ini.

Pelakunya harus ditemukan, bagaimana pun perbuatan itu sangat biadab,” tegasnya saat ditemui dalam kesempatan yang sama. Saat ini, lanjut kapolres, pihaknya sudah memerintahkan anak buahnya, agar serius mengungkap pelakunya. “Saya juga sudah minta agar hasil lab sperma diambil,” terangnya kepada RaBa.

Seperti diberitakan, Saritem, balita berusia empat tahun menjadi korban perkosaan laki-laki biadab. Korban ditemukan warga tergeletak di jalan tepi hutan, pukul 04.00. Darah terus mengalir dari kemaluannya. Saking parahnya luka korban, dia terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit (RS) dr Soetomo Surabaya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :