Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Bupati Tanda Tangan, Dana Pembinaan segera Cair

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KABAR gembira bagi insan olahraga yang terlibat dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun 2015. Bagaimana tidak, dana hibah untuk menyambut ajang multi even tersebut akan segera cair. Dana APBD tahun 2015 senilai Rp 5 miliar akan segera terealisasi.

Meski begitu, dana untuk pembinaan atlet merosot dari edisi tahun lalu. Kali ini, dana pembinaan reguler untuk semua cabang olahraga (cabor) hanya dipatok Rp 1 miliar. Dana tersebut di luar kepentingan Porprov. Sebab, ada alokasi khusus untuk program pemusatan latihan terpadu yang digalakkan KONI Banyuwangi.

Dana training center (TC) itu dijatah hampir Rp 1 miliar. Jatah paling gede diperuntukkan untuk kontingen Banyuwangi dalam menghadapi ajang dua tahunan itu. Bagaimana tidak, dana kepentingan kontingen Banyuwangi diplot sebesar Rp 2 miliar.

Alokasi lain, dana hibah hasil pajak rakyat itu akan digunakan untuk reward atlet yang meraih medali dalam Porprov. Total dana bonus khusus peraih me dali itu dialokasikan sebesar Rp 600 juta. Sedangkan, anggaran yang lain diperuntukkan kepentingan sekretariat KONI Banyuwangi.

Biaya untuk operasional itu sebesar Rp 450 juta. ‘’Dalam waktu dekat, dana itu akan bisa dicairkan,’’ ungkap ketua umum KONI Banyuwangi, Bambang Wah yudi, kemarin. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Bambang Wahyudi memastikan, jika dana sebesar Rp 5 miliar itu bisa dicairkan.

Sebab, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas sudah teken tanda tangan. “Alhamdulillah pak bupati sudah tanda tangan, itu yang membuat kita lega,’’ ujarnya. Dia menyebut, jika alokasi anggaran itu memang sudah didok pada APBD tahun 2015.

Artinya, anggaran tersebut tidak bisa diubah maupun ditambah. ‘’Dana pembinaan untuk cabor saat ini hanya Rp 1 miliar. Tapi, kita akan usulkan agar dapat tambahan pada PAK nanti,’’ tandasnya. Mengenai reward, dia menjelaskan, kalau reward untuk atlet berprestasi pada Porprov nanti memang patut diapresiasi.

Tetapi, konsekuensinya, semakin banyak atlet yang dapat medali, semakin kecil bonus yang diterima. Meski begitu, KONI Banyuwangi, jelas dia, akan mengusulkan kepada pemerintah daerah agar atlet berprestasi bisa meraih penghargaan.

Salah satu contohnya, mendapatkan beasiswa dan mendapatkan jaminan di perguruan tinggi ternama. ‘’Atlet berprestasi memang layak untuk kita hargai,” katanya. KONI Banyuwangi, jelas dia, juga menyisihkan dana untuk atlet berprestasi di luar Porprov. Artinya, atlet berprestasi yang telah diukir selama setahun terakhir juga dapat jatah khusus. ‘’Nilainya total Rp 75 juta,’’ pungkasnya. (radar))