Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Buritan Bocor, Kapal Kargo Tenggelam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

kapalBANYUWANGI – Kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 tenggelam di kawasan perairan Meneng, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (6/11). Dugaan awal, peristiwa itu terjadi akibat buritan kapal bermuatan 3.500 matriks ton semen tersebut bocor.  Informasi yang dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, bocornya buritan kapal yang hendak bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, itu terjadi sejak Selasa lalu (5/11).

Mengetahui hal itu, masyarakat maritim di bawah komando Syahbandar Pelabuhan Tanjung Wangi langsung mengevakuasi puluhan ABK. Tidak hanya itu, beberapa tug boat di kerahkan untuk mendorong kapal kargo nahas itu menuju pantai. Sayang, siang kemarin nyaris seluruh bodi kapal tenggelam. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tigor, warga sekitar mengatakan, kapal bermuatan ribuan matriks ton semen itu kandas sejak Selasa lalu.

Awalnya, kapal berukuran besar itu hendak bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Wangi. “Selasa malam tiga tug boat dikerahkan untuk mengevakuasi kapal ke pantai  Ternyata sekitar pukul 04.00 tadi (kemarin), buritan kapal tenggelam sekitar 12 meter,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, kepala Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Banyuwangi, AKP Bahrul Anam mengatakan, kapal kargo itu tenggelam sejak se kitar pukul 11.00 Selasa lalu.

Awal kejadian, kapal tersebut menurunkan jangkar di tengah Selat Bali, tepatnya di se belah timur kantor Satpolair Banyuwangi. Mengetahui buritan kapal kargo tersebut bocor, masyarakat maritim di bawah kendali Syahbandar Tanjung Wangi langsung mengevakuasi seluruh ABK. “Sedangkan kapal Caraka Jaya III-16, itu didorong dengan tugboat menuju pantai,” jelasnya. Menurut Bahrul, pengawasan bangkai kapal yang tenggelam beserta muatannya itu akan terus dilakukan Satpolair Polres Banyuwangi.

“Seluruh ABK sudah berhasil dievakuasi,” cetus nya. Sementara itu, Kepala Syahban dar Pelabuhan Tanjung Wangi Sri Sukaesi mengatakan, semen yang diangkut kapal kargo itu rencananya akan dikirim ke wilayah Indonesia Timur. Dikatakan, penyelamatan sudah selesai dilakukan. “Seluruh ABK yang berjumlah 22 orang selamat,” ujar Sukesi. Dijelaskan, pihaknya sudah menerjunkan dua penyelam untuk mengecek kondisi kapal yang diduga bocor. “Nakhoda dan para ABK akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” pungkas Sukesi. (radar)