Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Butuh Ketelitian Ekstra

FINISHING: Biola yang sudah jadi harus dihaluskan dengan cat khusus
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
FINISHING: Biola yang sudah jadi harus dihaluskan dengan cat khusus

TRIWULAN akhir tahun seperti saat ini merupakan momen yang sangat dinantikan Edi. Pada periode inilah pesanan biola dari para konsumen mengalir deras. Nah, saat pesanan tumbuh subur seperti cendawan di musim hujan Edi tentu kelabakan memenuhi pesanan tersebut.

Pasalnya, jika di kerjakan seorang diri, satu unit biola  memerlukan waktu hingga beberapa hari. Saat koran ini menyatroni lokasi pembu atan biola milik Edi di Dusun Krajan, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, sepekan yang lalu (27/10), home industry ter sebut sedang mengerjakan pesanan tujuh unit biola dari warga Jakarta dan Surabaya.

Takheran, Edi lantas bekerjasama dengan dua rekannya; Sugiarto alias Sugik, 32; dan Sugiarto alias Cak Tok, 35. Agar lebih efektif, dua orang tersebut berbagi tugas dalam mengerjakan bagian-bagian biola. Speialisasi Sugik adalah membuat p kisan atau kepala biola.

Sedangkan Cak Tok bertugas mengerjakan  tabung dan stik biola “Jika di kerjakan oleh tiga orang, tujuh unit biola ini akan rampung dalam kurun waktu sebulan,” kata Edi. Proses pembuatan biola memerlukan ketelatenan yang sangat tinggi. Sebab, alat musik  yang satu ini memiliki banyak sekali detail rumit yang semuanya harus dikerjakan secara manual. Seperti pakisan, tabung (bodi), dan kupingan (alat meletakkan dagu pemain biola), dan beberapa bagian yang lain.

Sugik mengatakan, dia membutuhkan waktu sehari untuk mengerjakan satu unit pakisan. Pasalnya, bagian yang bentuknya menyerupai pakis itu harus dipahat manual dengan menggunakan pisau raut. “Karena terbuat dari bahan kayu keras, yakni kayu jati atau sonokeling, maka pisau raut yang digunakan harus benarbenar tajam.

Tentu saja saat memahat harus ektra hati-hati. Jika tidak, bisa-bisa pisau yang sangat tajam ini bisa melukai tangan,” ujarnya. Hal senada diutarakan Cak Tok. Menurut dia, saat mengerjakan bagian-bagian biola diperlukan ketelatenan.

Tidak hanya itu, perajin biola juga harus memahami model dan jenis biola sesuai keinginan pemesan. Dijelaskan, karakter biola Asia dengan biola Eropa me miliki perbedaan yang cu kup menyolok. Terutama pada bagian stang. “Stang biola Asia cenderung lebih besar di banding stang biola Eropa,” pa parnya. (radar)