Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BWI Juara Menanam Pohon Nasional

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KARANGASEM – Rakyat Banyu wangi patut berbangga. Betapa tidak, komitmen dan kerja nyata pemkab dan masyarakat Bumi Blambangan dalam mewujudkan Banyuwangi sebagai kabupaten hijau dan bersih berbuntut penghargaan prestisius. Tidak tanggung-tanggung, kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini berhasil menjadi juara I gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon tingkat nasional.

Penghargaan tersebut di serahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke pada Bupati Abdullah Azwar Anas pada puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional di Bali kemarin (25/11). Lokasi penyerahan penghargaan itu tepatnya di Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut di dampingi kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi, Ikrori Hudanto.

Dikonfirmasi via telepon, Bupati Anas mengatakan, penghargaan yang diterima pemkab dan masyarakat Banyuwangi kali ini hendaknya semakin memotivasi segenap elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mewujudkan Banyuwangi yang hijau. “Dengan menanam pohon berarti kita menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya. Tahun ini Banyuwangi sukses mengungguli ratusan kabupaten lain dalam hal gerakan penanaman pohon. Sementara itu, juara II ditempati Kabupaten Karangasem, Bali, dan juara III diraih Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Bupati Anas menambahkan, konsep daerah hijau dilakukan secara masif di Banyuwangi. Di katakan, selain melakukan pe nanaman pohon di kawasan pu sat Kota Gandrung, seperti penanaman pohon trembesi di Pasar Banyuwangi, pihaknya juga melarang menebang pohon di kantor-kantor pemerintah. Selain itu, demi mewujudkan komitmen lingkungan hijau tersebut, Pemkab Banyuwangi mewajibkan seluruh PNS menanam dan merawat minimal satu tanaman di kantornya.

Tidak hanya itu, gerakan penanaman pohon secara masal juga dilakukan di lahan-lahan kritis, sempadan sungai, dan di sekitar mata air. Gerakan penanaman mangrove dan gerakan perempuan menanam juga berperan besar mengantarkan Banyuwangi meraih predikat juara I gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon tingkat nasional tersebut. “(Penghargaan) ini per tama kali setelah bertahun-ta hun tidak pernah diterima Banyuwangi. Ini kehormatan bagi masyarakat Banyuwangi. Saya berharap, kesadaran masyarakat menanam pohon terus tumbuh,” pungkasnya. (radar)