Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Byurrr, Lompat ke Tengah Sungai, Hilang Terbawa Arus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

byuurMinggu lalu (14/4), seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) asal Dusun Krajan 2, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng meninggal cukup mengenaskan. Dia adalah Laila Aurora, 14. Laila menemui ajalnya ketika mandi di dam Kalisetail, Desa Tegalarum, Sempu.

APARAT Polsek Sempu terus berusaha mencari titik terang penyebab Laila Aurora. Berdasar pengakuan ketujuh teman korban kepada polisi, sebelum berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP), mereka janjian kumpul di sebuah gubuk di Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Begitu semua berkumpul, kedelapan anak baru gede (ABG) tersebut langsung menuju TKP. Mereka terdiri atas tiga pria dan lima gadis. Ketika sampai di TKP, tiga pemuda tersebut mandi di sungai.

Lima perempuan menunggu di pinggir sungai sambil mengabadikan gambar lewat kamera. Versi para teman-teman korban, pelajar MTs kelas II itu melompat ke tengah sungai dan mandi. “Tapi karena airnya sangat deras dan posisi korban berada di tengah sungai, korban pun terbawa arus,” kata Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri. Begitu tahu Laila terbawa arus sampai ke pusaran dam pembagi air, ketujuh rekannya tadi langsung melakukan pencarian.

Namun, sampai beberapa jam kemudian tetap tidak ditemukan. Karena tidak ketemu, ketujuh teman korban pun akhirnya menghentikan pencarian, lalu menunaikan salat Asar di sebuah masjid dekat TKP. Usai menunaikan salat Asar, mereka kembali melakukan pencarian sampai petang, tapi tetap tidak membuahkan hasil. Lantaran belum ketemu, kedelapan ABG tersebut akhirnya memutuskan menghentikan pencarian dan pulang ke rumah masing-masing.

“Mereka juga sepakat  bungkam dan tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun. Mereka ketakutan,” ungkap Toha Choiri. Kejadian itu baru terungkap setelah pada malam hari pihak keluarga mendesak kedelapan ABG tersebut menyebutkan keberadaan Laila. “Terungkapnya ya  setelah ditanya keluarga korban dan gurunya,” tandasnya. Kapolsek menegaskan, sampai kemarin pihaknya belum bisa memastikan mengenai kelanjutan kasus tersebut. Yang jelas penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. “Besok masih kita mintai keterangan beberapa saksi. Gurunya juga mau kita mintai keterangan,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Laila Aurora, 14. Warga Dusun Krajan 2, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, ditemukan tak bernyawa setelah tenggelam di Sungai Kalisetail, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, pagi kemarin. Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (14/4) di dam pembagi air di Kalisetail, masuk Dusun Damsari, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu. Entah bagaimana ceritanya, ketika mandi bersama tujuh rekannya itu, tiba-tiba korban terbawa arus hingga ke dam pembagi air. (radar)