Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Cabup PDIP Ditanya Kesiapan Logistik

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Tiga Cabup dan 5 Cawabup Ikuti Fit and Proper Test

SURABAYA – Tiga dari empat bakal calon bupati (cabup) PDIP Banyuwangi menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim di Surabaya Minggu lalu (3/5). Satu bakal calon, yakni mantan ketua DPRD Hermanto, absen mengikuti uji kelayakan.

Tiga bakal cabup yang sudah mengikuti fit and proper test itu adalah mantan Ketua DPC PDIP Yusuf Widyatmoko, Bupati Abdullah Azwar Anas, dan mantan caleg DPRD Jatim Wiwik Pujianti. Selain menggelar fit and proper test bakal cabup, DPD PDIP Jatim juga memanggil sejumlah kader PDIP untuk, menjalani  fit and proper test calon wakil bupati (cawabup).

Ada lima kandidat kader PDIP yang diproyeksi untuk menempati posisi calon wabup. Mereka adalah Wakil Ketua Bidang Kaderisasi DPC PDIP Banyuwangi, Didik Suhariyanto Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Sony Dana Paramita, dan tiga anggota DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda, Salimi, dan H. Sugirah.

Ketua DPC PDIP, I Made Cahyana Negara, membenarkan pelaksanaan fit and proper test cabup dan cawabup itu. “Benar, fi t and proper test telah dilakukan DPD PDIP Jatim,” ujarnya kemarin (5/5). Made menjelaskan, selain para bacabup, DPD PDIP tim juga melakukan fit and proper test terhadap para bacawabup.

Nama-nama bacawabup itu merupakan usul DPC PDIP Banyuwangi. “Beberapa waktu yang lalu ada surat dari DPD Jatim. Apabila ada sesuatu, DPC bisa menambah usul cabup atau  cawabup. Berdasar hasil rapat DPC, kami hanya menambah lima nama yang diusulkan jadi cawabup,” papar ketua DPRD tersebut.

Made menambahkan, setelah melakukan fit and proper test terhadap bacabup dan bacawabup, DPD PDIP Jatim akan mengirim rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. “Keputusan siapa yang bakal diusung PDIP sebagai cabup dan cawabup pada Pemilukada Banyuwangi 2015 berada di tangan DPP,” cetusnya.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu kandidat cawabup, Salimi menuturkan, fit and proper test yang dilakukan DPD PDIP Jatim terdiri dari tes tulis dan wawancara. Materi tes tulis menyangkut situasi dan kondisi terkini Banyuwangi, trisakti, komitmen partai, dan sembilan program Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Nawacita.

Pada tahap wawancara, imbuh Salimi, masing-masing calon menghadapi pertanyaan mengenai kesiapan pribadi, keluarga, dan kesiapan mental menghadapi Pemilukada 2015. Materi wawancara lainnya menyangkut sejarah perjalanan calon hingga mendaftar atau diusulkan menjadi calon pemimpin Banyuwangi.

“Kesiapan finansial menghadapi pertarungan pada pemilukada juga menjadi salah satu topik pertanyaan,” pungkas politikus asal Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, tersebut. (radar)