Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Camat Dikado Bangkai

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

camatWarga Protes Penyebab Kematian Kambing

LICIN – Kantor Camat Licin didatangi puluhan warga Dusun Sumber Batu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, kemarin (2/10). Mereka datang ke kantor kecamatan dengan membawa bangkai kambing yang mati karena diserang bina tang aneh. Kambing itu mati sekitar pukul 01.00 hari Rabu dini hari kemarin (2/10). Mereka tidak terima bila penyebab kambing me reka mati itu dikatakan karena serangan anjing liar. Pada Rabu dini hari itu, ternak kambing milik Tugiman,  warga Dusun Sumber Batu, Desa Tamansari mati karena di cekik binatang aneh.

Pemilik kambing tidak percaya kambing nya mati karena diserang anjing liar seperti yang selama ini disampaikan pihak pemerintah. Pada malam itu, Tugiman melihat secara jelas binatang aneh yang mencekik leher ternaknya itu. Binatang aneh yang memangsa kambingnya itu mirip manusia, tapi postur tubuhnya agak kecil seperti kera. Selain membeberkan kejadian itu, warga Dusun Sumber Batu memberikan bukti berupa bangkai kambing. Warga juga memperlihatkan bukti bekas gigitan binatang aneh itu kepada Plt Camat Muhammad Lutfi.

“Intinya, warga protes dan tidak percaya kalau penyebab matinya kambing itu karena gigitan anjing liar,” ungkap Lutfi. Karena warga menyerahkan bangkai kambing, Lutfi tidak bisa berkutik dan akhirnya menerima bangkai yang di serahkan itu. Setelah menerima bangkai kambing itu, Lutfi langsung melakukan koordinasi dengan Kapolsek Licin AKP Wan Sutanto Untuk menindaklanjuti pengaduan warga itu, Camat Lutfi membawa bukti bangkai kambing itu untuk dibahas di tingkat kabupaten.

Protes warga itu, kata Lutfi, berawal dari kedatangan warga luar Licin yang mengaku bisa mengusir binatang aneh itu. Warga yang belakangan diketahui warga Kecamatan Gen teng itu, ungkap Lutfi, mengaku sudah bertarung dengan anjing jadi-jadian tersebut. Karena ber potensi menimbulkan keresahan warga, maka camat bersama polsek memutuskan memulangkan ‘’orang pintar’’ dari Kecamatan Genteng itu. Keputusan camat dan polsek itulah yang memicu protes warga.

Camat dan pihak pol sek diminta menyelesaikan persoalan serangan hewan aneh yang sudah memakan puluhan kambing tersebut. Hingga saat ini jumlah kambing warga yang mati karena di serang binatang aneh sudah menncapai 32 ekor. Dua kambing yang diserang terakhir tidak langsung mati. Beberapa hari kemudian kambing yang sudah ter luka di lehernya itu tewas. “Nanti malam (tadi malam, red) forum pimpinan kecamatan akan rem buk dengan warga untuk menyelesaikan persoalan itu,” tam bahnya. (radar)