Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Canangkan Gerakan Perempuan Menanam Pohon

SIMBOLIS: Ketua GPMMP Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menanam pohon trembesi di Lapangan Maron, Genteng kemarin
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SIMBOLIS: Ketua GPMMP Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menanam pohon trembesi di Lapangan Maron, Genteng kemarin
SIMBOLIS: Ketua GPMMP Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menanam pohon trembesi di Lapangan Maron, Genteng kemarin

GENTENG – Ketua Gerakan Perempuan Menanam dan Memelihara Pohon (GPMMP) Hj. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengajak semua lapisan masyarakat untuk menggalakkan gerakan menanam pohon. Tujuannya untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26 sampai 41 persen pada tahun 2020 mendatang.

Ajakan tersebut disampaikan Mbak Dani -sapaan akrabnyadalam kegiatan GPMMP di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, kemarin pagi. Dalam kesempatan tersebut, Mbak Dani juga berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan kepedulian berbagai pihak untuk menanam demi mengurangi pemanasan global yang terjadi. “Kita ingin timbul budaya menanam pohon pada masyarakat,” harapnya.

Acara menanam pohon ini diikuti oleh kelompok tani, kelompok tani wanita, organisasi wanita, polisi hutan, pengusaha dan pelajar. Dipilihnya Lapangan Maron sebagai pencanangan gerakan tersebut, karena lokasi itu dianggap sebagai salah satu tempat yang perlu dihijaukan. Khusus di Lapangan Maron kemarin, ada 300 pohon yang ditanam jenisnya trembesi dan mahoni. Secara keseluruhan, rencana bibit yang akan ditanam mencapai 3.778.550 jenis sawo kecik, mahoni, jabon, manggis, melinjo, meranti dan trembesi.

Sedang lokasi penanamannya akan dilakukan di kebun bibit rakyat, kebun rakyat, penghijauan perkotaan. “Kanan dan kiri sungai, perusahaan dan di lingkungan perhutani,” sebutnya. Sementara itu, Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas berharap agar kegiatan tersebut terus dikembangkan. “Tahun 2013 perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih optimal terhadap gerakan bersih dan hijau di Banyuwangi,” harapnya.

Di sela-sela acara kemarin juga disalurkan bantuan untuk kelompok tani senilai Rp. 7.727.742, berupa bibit, pompa air, power sprayer, pengembangan agribisnis pedesaan, hand tracktor, bibit cemara laut untuk konservasi laut, bantuan ternak itik, perahu jukung, jitut dan jides. Acara itu sendiri dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Banyuwangi, Ny. Minuk Yusuf Widyatmoko, Sekkab Slamet Karyono, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Ir. Ikrori Hudanto, para kepala dinas yang lain, para camat, Forum Pimpinan Kecamatan Genteng, UPTD TK/SD, Kepala Sekolah dan para guru di Genteng, Babinsa, Babinkamtibmas, pelajar dan mahasiswa, BUMN dan BUMD. (radar)