Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Carok Tengah Laut, Dua Jari Putus

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

carokMUNCAR – Aksi penganiayaan hingga membuat korban sekarat, terjadi di perairan Sembulungan, masuk wilayah Kecamatan Muncar, kemarin malam. Korban yang bernasib malang itu adalah Koiri, 35, nelayan asal Dusun Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Khoiri mengaku dikeroyok oleh tetangganya sendiri Mess, 53, dan menantunya Wawan, 36, keduanya masih tetangga korban.

“Mereka menyerang dengan membawa parang,” cetus Khoiri kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi di RS Al Huda, Gambiran, kemarin. Akibat dikeroyok itu, korban mengalami luka bacok yang serius di bagian kepala. Malahan, dua jari tangan kirinya putus ditebas pelaku. “Mereka selesai menyerang setelah saya pura-pura kejang kayak orang akan mati,” katanya. 

Aksi penganiayaan yang menimpa korban ini, terjadi sekitar pukul 19.00. Sebelumnya, korban berangkat melaut sendirian pada pukul 15.00, dengan menggunakan perahu. “Saya kerja sendiri dengan naik jukung,” terangnya.Saat asyik mencari ikan di perairan Sembulungan, kedua pelaku Mess dan Wawan yang juga naik perahu menghampiri. Tanpa banyak bicara, kedua tetangganya itu langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang.

“Saya melawan hingga dua jari putus dan luka di kepala,” ungkapnya. Penganiayaan ini berakhir setelah korban berpura-pura seperti meninggal. Kedua pelaku yang masih tetangganya sendiri, langsung kabur dan menghilang. Sedang korban, dengan sisa tenaga yang ada mencoba menghidupkan mesin perahunya dan tiba di pantai pukul 22.00. “Tiba di pantai ditolong warga,” katanya. Ditanya penyebab penyerangan itu, Koiri mengaku tidak tahu pasti. 

Kemungkinan, jelas dia, ada kaitan dengan hilangnya jaring miliknya. Jaring yang dipakai tetangganya itu miliknya yang hilang. “Mungkin malu ketahuan, jadi mereka mau menghabisi saya,” ungkapnya. Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Muncar AKP Ary Martini saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan motif penganiayaan ini. Pihaknya, kini masih fokus mencari keberadaan kedua pelaku tersebut. “Kami tegaskan, kejadian itu belum bisa disebut upaya pembunuhan, yang jelas terjadi penganiayaan. Kita masih lakukan penyelidikan dulu,” ujarnya. (radar)