Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Carry Terseret KA 20 Meter

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

carrySopir dan Empat Penumpang Selamat

BANYUWANGI – Kecelakaan di lintasan kereta api (KA) ter jadi di Lingkungan Plembang, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi. Suzuki Carry yang disopiri Untung Kho lipin, 41, warga Lingkungan Jogolatri, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, itu hancur diseruduk KA Pandanwangi Minggu malam kemarin (30/6). Meski kecelakaan itu terjadi sangat dahsyat, tapi beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

So pir bersama Suharto, pemilik mobil, Musamah, dan dua anaknya yang masih balita, berhasil selamat. Kelima penumpang yang berhasil keluar dari mobil sebelum KA datang melihat dengan jelas saat mobil tersebut ditabrak hingga hancur. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.30 itu bermula saat Suzuki Carry bernopol Z 1836 HP yang datang dari arah barat itu melintas di lintasan KA yang sedang diperbaiki.

Tiba-tiba mobil yang sedang mengangkut lima orang, termasuk sopir itu, macet karena roda belakang tersangkut rel. “Pecahan batu di sekitar rel banyak yang hilang,” terang sopir mobil Carry Untung Kholipin, 41. Untung menyebut, saat melewati lintasan KA itu mulanya lancar. Roda depan sudah melewati lintasan yang menjadi pembatas Kelurahan Sumberejo dan Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, itu. “Roda belakang mancep (tertambat) karena terhalang rel,” katanya.

Saat roda belakang nyangkut di rel, Untung bersama Suharto turun dan mendorong mobil tersebut. Tetapi, jelas Untung, upaya mendorong mobil itu tidak membuahkan hasil. Mobil warna hijau itu tetap tidak bisa bergerak. “Sekitar lintasan sepi banget, tidak ada warga,” ujarnya. Ketika sedang berusaha mendorong mobil, dari arah selatan terlihat sorot lampu KA. Sopir mobil Carry itu langsung meminta Musamah dan kedua putranya turun dari mobil.

“Musamah dan dua anaknya pun turun dari mobil, lalu lari mencari tempat yang aman,” jelasnya. Untung bersama Suharto, sang pemilik mobil, melihat dengan mata sendiri saat KA Pandanwangi jurusan Jember itu menerjang mobilnya yang masih nyangkut di tengah lintasan KA. “Saya lihat sendiri saat sepur menabrak mobil, Musamah dan Pak Suharto menjerit histeris,” jelasnya.

KA yang melintas dan mena brak mobil Carry itu melaju de ngan kecepatan masih tinggi. Akibat ditabrak sepur, mobil Carry itu terseret dan terlempar dari lintasan hingga 20 meter. “Mo bil terseret dan terlempar hing ga hancur seperti ini,” cetus Untung kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi di lokasi kejadian kemarin (1/7). Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, saat ke celakaan itu terjadi, lintasan ke reta tersebut memang sedang diperbaiki.

Sejumlah pegawai masih memperbaiki jalur rel KA tersebut hingga kemarin. “Lintasan KA sedang diperbaiki. Pecahan batu sebagai bantalan rel banyak yang hilang karena sering digerus banjir,” jelas Buang, 40, warga sekitar lokasi kejadian. Buang yang tinggal di dekat rel KA itu mengakui, saat kejadian, sekitar lokasi kejadian sa ngat sepi. Selain populasi war ga di kampung tersebut me mang sedikit, kebetulan ma lam itu sebagian warga sedang menghadiri pengajian. “Se mua ikut pengajian. Ada suara mobil ditabrak, lang sung berhamburan keluar,” ungkapnya. (radar)