Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cece Linda Susul Suaminya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

Kebakaran Salon Renggut Dua Nyawa

GENTENG – Nasib Paulina Pelgia Linda Ningsih, pemilik Salon linda yang ikut terbakar pada Selasa lalu (16/5), berakhir mengenaskan. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, perempuan berusia 43 tahun itu akhirnya meninggal.

Linda menyusul suaminya, Markus alias Atung, 42, yang lebih dulu mengembuskan napas terakhir pada Selasa dini hari lalu (17/5). Pasangan suami-istri itu sama-sama tewas akibat menderita luka bakar yang cukup serius.

Linda meninggal dunia pada Sabtu kemarin (20/3) akibat menderita luka bakar di wajah dan beberapa tubuhnya setelah sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya.

Sebelum dirawat di rumah sakit Surabaya, Linda ini sempat dilarikan ke RS Al Huda Genteng, Karena luka yang cukup parah, di rumah sakit itu Atung meninggal. Sedang Linda, oleh keluarganya dilarikan ke rumah sakit di  di Surabaya.

Kabar meninggalnya pemilik Salon Linda itu, mengejutkan banyak pelanggan. Mereka menyebut Cece Linda, begitu sapaan akrab Paulina Pelgia Linda Ningsih, dikenal sosok yang ramah dan baik. “Orangnya sabar, baik pada semua orang,” terang Yeni, salah satu pelanggan Salon Linda asal Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Hal senada juga disampaikan Susanti, 37, Pelanggan asal Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, itu menyebut meninggalnya Cece Linda sangat mengejutkan. Sejak terjadi kebakaran, banyak pelanggan berharap Cece linda bisa sembuh.

“Saya dengar dari sosmed (social media), saya terkejut sekali,” jelasnya.  Sementara itu, Kapolsek Genteng, Kompol Sumartono, mengatakan meninggalnya Cece Linda itu tidak berpengaruh dengan pemeriksaan yang dilakukan.

Dalam kasus kebakaran di Salon Linda itu, pihaknya telah menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SPS). Sebab, Atung yang diduga pelaku kebakaran telah meninggal. “Tersangka telah meninggal, kasus ini SP3,” ucapnya.

Kapolsek meminta warga tidak membuat opini sendiri terkait meninggalnya Linda maupun Atung. Jika ada warga yang memunculkan opini sepihak, kepolisian akan memeriksa yang bersangkutan.

“Kalau ada yang bicara macem-macem, itu berita bohong, nanti akan saya periksa,” ancamnya.  Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, salon kecantikan Linda yang berada di Jalan Diponegoro, Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, habis terbakar, Selasa (16/5).

Dalam kebakaran itu, hampir semua barang milik salon yang berada di pusat Kota Genteng itu habis terbakar. Dalam kebakaran itu, pemilik salon kecantikan Linda Paulina Pelgia Linda Ningsih, 43, dan suaminya, Markus alias Atung, 42, luka bakar cukup parah.

Bukan hanya itu, salah satu saudaranya, Junvi Sudarto, 47, juga ikut terbakar. Kebakaran yang terjadi di salon kecantikan Linda yang juga dibuat tempat tinggal itu, mulai diketahui warga sekitar pukul 09.30.

Saat itu, salon yang setiap hari cukup ramai itu belum buka. Dari hasil penyelidikan polisi, salon tersebut sengaja dibakar oleh Atung, suami Linda. Atung sengaja ingin bunuh diri bersama istrinya.

Dugaan itu, diperkuat dengan surat wasiat yang ditemukan di mobil Honda Brio miliknya. Dalam surat itu, Atung menulis jika mati ingin dikubur satu liang bersama istrinya.  Pasangan suami-istri itu selama ini kurang harmonis.

Malahan. sudah sebulan lebih keduanya pisah ranjang. Itu karena Atung sering bersikap kasar dan suka marah saat pulang. Atung juga sering menuduh istrinya itu selingkuh. (radar)