Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Chikungunya Serang Solong

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

chikunguyaKALIPURO – Penyakit chikungunya menyerang Lingkungan Solong, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Hanya dalam tempo sepekan, sedikitnya 50 warga Lingkungan Solong sudah terinfeksi penyakit tersebut. Puluhan warga tersebut mengeluhkan suhu badannya meningkat. Mereka juga merasakan sakit di seluruh persendian. Selain itu, muncul bin tik merah di kulit.

Bahkan, ada beberapa warga yang hanya bisa berbaring lemah di tempat tidur. Serangan alphavirus yang di tularkan lewat gigitan nyamuk aides aegepty itu membuat kawasan Solong berstatus daerah kasus luar biasa. Penetapan daerah luar biasa serangan chikungnya itu berdasar atas jumlah penderita yang cukup banyak. Pemkab Banyuwangi melalui Pus kesmas Klatak tidak tinggal diam. 

Begitu menerima laporan warga, Pemerintah Kecamatan Kalipuro bersama Puskesmas Klatak langsung mengirim tim medis ke lokasi. “Kami sudah lakukan penanganan dengan memeriksa pasien di lokasi. Pasien diberi antibiotik dan pereda nyeri. Bahkan, tadi kami juga melakukan pengasapan,” beber Nur Aisyah, petugas Puskesmas Klatak. Nur Aisyah menuturkan, ada be berapa penyebab serangan chikungunya di kawasan tersebut.

Selain faktor cuaca yang tidak menentu, penyakit itu juga bisa disebabkan kondisi ling kungan yang kurang sehat. Terkait upaya penyembuhan, sepenuhnya tergantung kondisi pasien. “Semakin bagus kondisi pasien, semakin cepat penyembuhannya. Tapi rata-rata memang agak lama,” jelasnya. Sementara itu, warga Lingkungan Solong, Kelurahan Klatak, mengeluh badannya panas dan nyeri di persendian.  

Salah satu warga, Ali Makki, mengeluhkan beberapa bagian tubuhnya linu. Padahal, sebelumnya, dia merasa sehat dan tidak pernah sakit apa pun. “Suami saya itu baru gejala. Tapi badannya sudah linu semua. Untungnya masih gejala, jadi bisa gerak,” ujar Dewi, istri Ali Maki. Dewi menambahkan, chi kungunya sebetulnya sudah cukup lama menyerang warga Lingkungan Solong.

Awalnya yang terserang memang sedikit dan mereka langsung berobat ke puskesmas. Namun, perkembangan selanjutnya, warga satu lingkungan nyaris terserang penyakit yang di sebarkan lewat gigitan nyamuk itu. Sepekan terakhir sedikitnya 50 warga sudah terserang penyakit chikungunya. Korban serangan penyakit itu tidak pandang bulu. Orang dewasa dan anak muda terserang penyakit tersebut. Beberapa di antaranya bahkan ada yang tidak bisa meninggalkan tempat tidur.  

Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Kalipuro diketahui melakukan fogging (pengasapan) di Lingkungan Solong. Pengasapan tersebut dilakukan di rumah warga dan lingkungan sekitar. Dengan fogging tersebut diharapkan nyamuk yang hidup di lingkungan tersebut mati. Warga diminta menjaga kebersihan lingkungan agar memu tus siklus hidup nyamuk yang menyebarkan penyakit chikungunya tersebut. Caranya dengan menguras bak mandi, menutup tandon penyimpanan air, danmengubursampahatau ba rang penyimpan air yang bisa men jadi sarang nyamuk. (radar)