Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Cuaca Buruk 10 Hari Menunggu Kapal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

10hariKALIPURO – Ratusan penumpang kapal yang hendak berlayar ke Pulau Sapeken tertahan di Pelabuhan Tanjung Wangi. Tidak tanggung-tanggung, mereka sudah menunggu di pelabuhan tersebut sejak 10 hari lalu. Ratusan penumpang itu keleleran di pelabuhan gara-gara kapal yang hendak mengangkut mereka ke Pulau Sapeken mengalami penundaan keberangkatan. Tertundanya pelayaran kapal tersebut murni akibat cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

Selain itu, kapal tersebut juga sempat mengalami kerusakan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (26/8), beberapa penumpang tampak sedang tidur-tiduran di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Wangi. Mereka beristirahat menggunakan alas tidur seadanya.39, warga Kampung Mandar, Pulau Sapeken, mengaku sudah menunggu di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Wangi sejak Senin pekan lalu (18/8). Karena sudah tidak ada lagi biaya makan selama di pelabuhan, dia harus menjual telepon seluler (ponsel). 

”Saya jual ponsel Rp 200 ribu. Uangnya saya gunakan makan dan lain-lain. Saya kehabisan uang karena menunggu terlalu lama di pelabuhan,” terang Rasul dengan logat Bugis. Hal senada juga disampaikan Juminton, 53, penumpang yang beralamat di Pulau Sakala. Perempuan itu datang ke Banyuwangi untuk belanja barang pecah belah. Saat hendak pulang ke Pulau Sakala, kapal yang akan mengangkutnya ternyata tidak berangkat. Dia mengaku sudah menunggu di pelabuhan selama seminggu.

”Uang saya sudah habis untuk makan dan lain-lain. Di sini kencing bayar dan mandi juga bayar. Ini saya menyewa tikar ini untuk tidur biar nggak dingin,” jelas perempuan yang biasa berbelanja di Banyuwangi sambil menunjukkan tikar yang disewa. Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Wangi, Sri Sukesi mengakui, cuaca sedang kurang baik akhir-akhir ini. Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa memaksakan kapal berlayar. 

‘’Selain itu, kapal tersebut memang sempat mengalami kerusakan, tapi sudah teratasi. Sampai saat ini zonanya masih terlihat merah, berarti masih buruk cuacanya. Insya Allah kalau besok (hari ini, Red) cuaca mendukung, secepatnya akan kita berangkatkan kapal yang menuju Pulau Sapeken agar tidak terlalu lama penumpang menunggu di pelabuhan, kasihan,” terang Sukesi. (radar)