Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Curi Dompet, Maling Babak Belur Dihajar Massa

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Pelaku-diamankan-aparat-polsek-Srono-di-tepi-jalan-raya-Dusun-Krajan,-Desa-Parijatah-Kulon,-Kecamatan-Srono,-kemarin

SRONO – Pelaku pencurian menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur terjadi di Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan  Srono, kemarin (1/6). Maling yang  tertangkap itu adalah Abdul Halim, 45, warga Dusun Kopen Bayah, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro.

Abdul Halim yang sempat kabur itu akhirnya berhasil ditangkap  warga setelah mencuri dompet  di warung nasi milik Supartini, 40, di Dusun Krajan, Desa Parijatah   Kulon. “Malingnya itu berpura-pura  beli nasi,” terang Supartini.

Dugaan pencurian yang dilakukan  tersangka itu terjadi sekitar pukul 13.30. Pelaku datang ke warung itu naik motor Honda Beat warna merah bernomor polisi P 5333 VM. “Saat datang, gerak-geriknya mencurigakan,” terangnya.

Saat datang ke warung, pelaku sempat membuka tempat nasi sambil telepon melalui hand phone (HP) yang sepertinya membuat pemilik warung bingung. Saat pemilik warung lengah, pelaku tiba-tiba membuka kotak tempat uang dan mengambil dompet.

Dengan membawa dompet yang berisi uang Rp 614 ribu, pelaku itu langsung kabur dengan naik motor Honda Beat yang sudah diparkir di depan warung. Melihat  ada orang mengambil dompet di  kotak uang, Khatijah, 70, ibu kandung Supartini, langsung berteriak maling.

“Saya sempat kaget mendengar ibu berteriak maling dengan keras,” katanya. Supartini yang saat itu sedang melayani pembeli berupaya  mengejar pelaku. Supartini yang  sudah berhasil menangkap pelaku,  akhirnya jatuh dan terseret motor yang dinaiki maling.

“Malingnya naik motor,” terangnya. Melihat Supartini terjatuh, Mahfud, 68, paman Supartini, yang kebetulan berada di lokasi langsung mengejar. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah jatuh dari motornya. “Warga  yang datang langsung ramai-ramai   menghajar,” cetus Kepala Dusun Krajan, Desa Parijatah Kulon, Imam  Marzuki, 36.

Saat ditangkap warga, pelaku  sempat mengelak telah mencuri dompet di warung milik Supartini.  Warga yang sudah tidak sabar,  langsung menggeledah pakaiannya dan menemukan dompet dibalik bajunya. “Dompet ditemukan  dibalik bajunya,” ungkapnya.

Warga yang jumlahnya terus  berdatangan dan ikut menghajar pelaku, membuat maling itu kelenger. Untungnya, anggota Polsek Srono  yang mendapat laporan warga segera  datang ke lokasi kejadian. Pelaku yang sudah babak belur, langsung  dievakuasi dan dibawa ke polsek.

Kapolsek Srono AKP Ali Masduki melalui Kanitreskrim Ipda Sutarkam mengatakan, untuk sementara pelaku  masih diamankan di polsek sambil  menjalani pemeriksaan. “Pelaku dan BB kita amankan,” katanya. Untuk BB yang diamankan, terang dia, dompet warna hitam milik  korban berisi uang Rp 614 ribu, STNK, dan motor Honda Beat warna merah, milik pelaku. (radar)