SEMENTARA itu, stabilitas harga rupanya tidak hanya ter jadi pada berbagai jenis bumbu masakan. Hal yang sama ternyata juga terjadi pada harga daging sapi. Ya, sejak mengalami kenaikan jelang Lebaran tahun lalu, hingga kini har ga daging sapi di pasaran tidak mengalami gejolak berarti. Abdullah, 46, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Banyuwangi mengatakan, pada awal Ramadan seperti saat ini, permintaan daging sapi oleh kalangan konsumen naik signifikan dibanding hari-hari normal.
Dia mengaku, di hari normal rata-rata per hari mampu menjual 70 Kilogram (Kg) daging sapi Sedangkan di awal Ramadan ini, saya mampu menjual satu kuintal lebih daging sapi,” ujarnya. Kabar baiknya, meski tingkat pembelian konsumen meningkat tajam, harga daging sapi cenderung stabil. Da ging sapi super alias kualitas A dipasarkan seharga Rp 110 ribu per Kg, sedangkan daging kualitas B dijual seharga Rp 95 ribuper Kg.
Sedangkan daging sapi kualitas C dilepas ke tangan konsumen seharga Rp 60 ribu per Kg. “Daging kualitas B dan Kualitas C, biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku rawon, gulai, dan soto,” kata Abdullah. Masih menurut Abdullah, selain daging sapi, harga tangkar dan belungan juga stabil. Tangkar dijual seharga Rp 45 ribu per Kg, sedangkan belungan dijual dengan harga sebesar Rp 30 ribu per Kg. “Harga daging sapi cenderung stabil sejak setelah Lebaran tahun lalu,” pungkasnya. (radar)
