Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dana Porprov Duluan, Cabor Belakangan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Pencairan dana Porprov membuat asa kontingen Banyuwangi di pentas dua tahunan tersebut terjaga. Namun, di balik hal itu ada keresahan yang dirasakan oleh pentolan cabang olahraga (cabor) di balik turunnya dana yang bersumber dari APBD 2013 tersebut. Di antaranya mengenai tersendatnya pencairan dana pembinaan cabor itu sendiri. Dari pencairan dana yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, ternyata hanya dana Porprov dan sekretariat KONI saja bisa dicair.

Total dana yang digelontorkan ke rekening KONI mencapai sekitar Rp 2 miliar. “Dananya yang cair hanya untuk Porprov dan sekretariat KONI,” ujar Joko Triyadni, ketua kontingen Porprov Banyuwangi. Dana kontingen Porprov sendiri sejauh ini sudah siap dipergunakan untuk membiayaikeperluan di Madiun  mendatang. Termasuk akomodasi dan keperluan atlet serta ofi sial cabor di arena Porprov nanti. Selain dana Porprov, dana sekretariat KONI juga sudah dicairkan oleh pemerintah daerah.

Hanya saja, terkait dana pembinaan cabor, Joko menyatakan belum ada kejelasan pencairannya. Dari total anggaran Rp 3 miliar, artinya baru Rp 2 miliar saja yang bisa diterima oleh KONI. Sisanya, senilai Rp 1 miliar masih ngendon di kas pemerintah daerah. Soal kepastian kapan pencairan dana pembinaan cabor tersebut, Joko belum bisa memastikan sejauh ini. Sebab, proses penganjuannya sendiri sudah menjadi satu dengan kebutuhan dana Porprov yang dipinjami dari dana pembinaan cabor senilai Rp 3 miliar tersebut.

 Sementara itu, terkait pencairan dana cabor yang belum jelas tersebut, Plt kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ahmad Khairullah menyatakan bahwa mekanisme pencairannya dilakukan bertahap. Sebagai tahap awal dana dicairkan untuk keperluan Porprov. Setelah itu barulah dana untuk cabor akan segera dicairkan. “Pencairan dananya bertahap. Setelah pertanggungjawaban Porprov selesai dana pembinaan cabor baru bisa dicairkan,” bebernya. (radar)