Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dandim Rotasi Belasan Perwira

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Dandim-Rotasi-Belasan-Perwira

BANYUWANGI – Sebanyak 18 orang perwira TNI AD di lingkungan Kodim 0825 Banyuwangi dirotasi. Para perwira yang menduduki jabatan mulai dari danramil hingga kepala staf dipindah tugas untuk penyegaran.

Rotasi kali ini menjadi yang pertama kali sejak beberapa tahun terakhir. Beberapa posisi yang mengalami rotasi di antaranya adalah Danramil Kalipuro, Jajag, Banyuwangi, Muncar, Songgon, Kalibaru, Bangorejo, Cluring, Glagah, Tegaldlimo, Singojuruh, Giri, Rogojampi  dan Glenmore.

Sedangkan untuk jabatan kepala staf di antaranya adalah staf ops, personalia, logistik dan teritorial. Seperti Danramil  Gambiran yang sebelumnya dijabat Kapten (Inf) Jaenuri kini diisi oleh Kapten (Inf) Gunawan yang sebelumnya menjabat Danramil Banyuwangi Kota.

Dalam mutasi kali ini Jaenuri menempati pos barunya sebagai  Pasi Ops. Kemudian jabatan Danramil Kalipuro yang sebelumnya dipegang Kapten (Inf) Mustohir  kini dipegang mantan Pasi Ops   Kodim, Lettu (Inf) Misdari.

Pasi Logistik, Kapten (CZI) Sahar Susanto juga ikut mengalami rotasi  dengan menempati jabatan sebagai Danramil Glagah. Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan menjelaskan, rotasi dilakukan semata untuk penyegaran. Selain  karena masa jabatan para danramil   dan kepala staf sudah sesuai dengan masa mutasi, ada pertimbangan  pola karir bagi para perwira TNI.

Dimana mereka harus memiliki pengalaman teritorial sebagai dan ramil dan pengalaman administratif saat bertugas di staf. “Rencananya sebenarnya mulai bulan Ramadhan kemarin, tapi karena beberapa pertimbangan  akhirnya baru bisa kita laksanakan pada Jumat (22/7). Mereka  langsung menempati pos masing-masing. Mungkin Senin (hari ini) baru mulai apel bersama anggota lainnya,” tegas Roby.

Dijelaskan, rotasi danramil dan kepala staf hanya dilakukan kepada perwira TNI yang berasal dari Banyuwangi dan terjadi hanya di wilayah Kodim saja. Belum ada rotasi yang terjadi hingga keluar Kodim Banyuwangi.

Perpindahan untuk jabatan danramil dan staf diri, menurut pria asli Aceh itu, normalnya dilakukan dua tahun sekali. Nanti biasanya akan ada penilaian dari komando atas terkait kinerja dan  sistem rotasi yang berlangsung di Kodim.

“Rata-rata orang Banyuwangi semua dan berpindah juga masih di wilayah Banyuwangi.  Ada pertimbangan terkait keluarga dan masa tugas, jadi  tidak kita prioritaskan sampai  keluar wilayah dulu,” jelasnya.  Selain pertimbangan untuk penyegaran, rotasi ini juga ditunjukkan untuk beberpa anggota yang sudah mendekati masa pensiun. Sehingga mereka juga  bisa merasakan bertugas di wilayah  yang berbeda dengan yang sudah ditempati selama ini.

“Ada untuk jabatan Pasiter yang sudah hampir pensiun, kita pindahkan menjadi Danramil 0825/16 Glenmore. Ini  jadi bentuk penghormatan terakhir dari kita,” imbuhnya.  Bapak tiga anak itu berharap  para perwira TNI yang dirotasi nantinya dapat membuat program ketahanan pangan yang menjadi prioritas semakin baik. Sebab,   para danramil baru ini tetap akan  dituntut untuk memiliki kemampuan  penguasaan wilayah yang   baik untuk bisa bersinergi dengan rakyat yang ada.

“Tahun ini ada beberapa perwira yang pensiun, tapi kemungkinan jabatannya akan tetap diisi mereka yang dari staf. Jadi anggota baru harus ke  staf dulu sebelum ke teritorial,”  pungkasnya. (radar)