PERNAH berkiprah di dunia pariwisata Banyuwangi, membuat Panca Diah Puspita Sari merasa mantap menjalani profesinya saat ini. Memang, bidang yang digelutinya saat ini bukan lagi pariwisata. Meski begitu, pengembangan karirnya sa at ini sangat membutuhkan kemampuan ber komunikasi yang baik layaknya duta wisata.
“Saya memiliki skill komunikasi yang dibutuhkan sebagai seorang PR (public relation). Ber untung, skill tersebut tidak hanya didapat di bangku kuliah, tapi juga di ajang pemilihan duta wisata jebeng-thulik,” ujar Jebeng Banyuwangi 2004 tersebut.
Perempuan kelahiran 24 September 1986 tersebut mengaku, kerapnya bertemu orang ketika aktif menjadi duta wisata dulu sangat berdampak positif bagi dirinya kini. Sebab, kemampuan berkomunikasi sangatlah penting di dunia kerjanya saat ini. “Secara tidak sadar, kegiatan yang pernah saya lakukan dulu memberikan banyak pengalaman. Itu sangat membantu pekerjaan saya sekarang,” ujarnya.
Kini, perempuan yang akrab disapa Diah itu tercatat sebagai seorang PR sebuah perusahaan di Surabaya. Sampai saat ini, dia ingin terus meningkatkan kemampuannya berkomunikasi. “Jujur, saat ini saya masih harus banyak belajar. Keinginan tersebut tidak akan ada habisnya,” ujar perempuan yang hobi menyanyi itu.
Selain ingin terus belajar, adakah keinginan kembali ke dunia fashion? “Kalau itu cuma sekadar kangen. Jadi, intensitasnya tidak sepadat dulu,” ujar dara yang gemar membaca dan dance itu. (radar)
