Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Delapan SLTA tak Penuhi Pagu

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Hasil seleksi pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jalur mandiri resmi di umumkan kemarin (10/7). Dalam pelaksanaan PPDB man diri di Banyuwangi kali ini, beberapa sekolah gagal meme nuhi target pagu yang telah ditetapkan. Di tingkat SLTA, ada delapan se kolah yang tidak berhasil merealisasikan pagu. Delapan sekolah itu adalah SMAN 1 Wongsorejo, SMAN 1 Srono, SMAN 1 Muncar, dan SMAN 1 Ba ngorejo.

Empat sekolah lain adalah SMKN 1 Kalipuro, SMKN 1 Wongsorejo, SMKN 1 Singojuruh, dan SMKN 1 Te galsari. Di tingkat SLTP, data se men tara yang masuk di Dinas Pen didikan (Dispendik) ada se kitar lima sekolah yang tak memenuhi pagu. Lima se kolah itu meliputi SMPN 2 Sro no, SMPN 4 Genteng, SMPN satu atap Sempu, SMPN 1 Tegaldlimo, dan SMPN 2 Sempu.

Pada PPDB tahun 2013, SMAN 1 Wongsorejo memiliki total pagu 180 kursi dengan rincian pagu jalur reguler atau online 144 kursi dan jalur mandiri 36 kursi, SMAN Srono mendapat jatah 252 kursi dengan rincian 202 pagu reguler dan 50 pagu mandiri. SMAN 1 Muncar dan SMAN 1 Bangorejo masing-masing me miliki total pagu 252 kursi. Rin ciannya, 202 pagu reguler dan 50 kursi pagu mandiri SMKN 1 Kalipuro mempunyai total pagu 180 kursi untuk tiga ju rusan.

Sebanyak 144 kursi u ntuk PPDB reguler, dan 36 kursi untuk pagu mandiri. Pagu SMKN 1 Singojuruh 288 kursi; 230 kursi reguler dan 58 kursi jalur mandiri. SMKN 1 Wongsorejo memiliki total pagu 360 untuk lima jurusan. Dengan Rinciannya, 288 pagu reguler dan 75 kursi pagu man diri. “Di semua sekolah itu, pagu PPDB tidak terpenuhi. Detailnya masih kita rekap. Pagu yang tidak terpenuhi itu pagu gabungan online dan man diri,” ujar Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono, melalui Kabid Pendidikan Menengah, Suratno.

Di tingkat menengah pertama, SMPN 2 Srono memiliki total pagu 288 kursi; pagu reguler 230 kursi, mandiri 58 kursi. SMPN 4 Genteng total pagu se banyak 252 kursi; reguler 202 dan mandiri 50 kursi. SMPN satu atap Sempu memiliki pagu 72 kursi; reguler 58 dan mandiri 14 kursi. SMPN 1 Tegaldlimo punya pagu sebanyak 180 kursi; 144 reguler dan 36 mandiri. Pagu SMPN 2 Sem pu 216 kursi; reguler 230 dan jalur mandiri 58 kursi.

Sebagai lembaga pelayanan negara, Dispendik tetap akan m engisi beberapa sekolah yang tidak memenuhi pagu yang sudah ditetapkan itu. Pengisian pagu itu akan dilakukan sebe lum tahun ajaran baru dimulai. “Target kami, sebelum pe laksanaan MOS yang akan di laksanakan 15 hingga 17 Juli mendatang,” ujar Suratno. Sasaran pengisian pagu yang belum tersisa itu, kata Suratno, adalah masyarakat yang be lum mendapatkan sekolah.

Warga yang sampai saat ini be lum mendaftar sama sekali bisa mendaftar ke beberapa seko lah yang memiliki sisa pagu ter sebut. Bagi yang sudah mendaftar di sekolah swasta, tidak bisa masuk di sekolah negeri. “Kita hanya akan melayani calon siswa yang belum mendaftar. Yang sudah mendaftar, kesempatan mendaftar lagi di sekolah negeri tertutup,” tegasnya.

Setelah proses pengumuman, tahap berikutnya adalah daftar  ulang hasil seleksi PPDB mandiri. Daftar ulang akan berlangsung selama dua hari, mulai hari ini (11/7) hingga Jumat (12/7). Tahap berikutnya, calon siswa baru itu menunggu masa masuk sekolah, yakni 15 Juli. Sebelum mengikuti pembelajaran, siswa akan mengikuti masa orientasi sekolah (MOS) yang akan dilaksanakan mulai 15 hingga 17 Juli mendatang. (radar)