Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Demi Jodoh, Rela Berebut Kembang Dermo

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Penonton-memadati-arena-Seblang-di-Desa-Olehsari,-Kecamatan-Glagah,-kemarin.-Pada-hari-terakhir-kemarin-juga-digelar-ritual-ider-bumi.

GLAGAH – Ritual Adat Seblang Olehsari yang berlangsung di Kecamatan Glagah berakhir kemarin. Ratusan penonton berdesak-desakan menyaksikan Fadiah, 9, menari Seblang. Dengan mata terpejam, gadis tersebut terus menari sembari kesurupan.

Prosesi ritual adat Seblang Olehsari dilakukan hingga tujuh hari. Pada hari terakhir kemarin  digelar ritual ider bumi. Penari bersama para pawang, sinden, dan seluruh perangkat, keliling desa menuju empat penjuru yang dianggap  sebagai tempat bermula Desa Olehsari berdiri hingga ke makam Mbah Buyut Ketut.

Pada hari terakhir pertunjukan Seblang kemarin juga diwarnai rebutan kembang dermo. Kawula muda terlihat berebut kembang dermo. Dengan mendapatkan kembang dermo, mereka yakin akan segera mendapat jodoh.

Bunga tersebut ditancapkan di sebatang bambu kecil yang terdiri tiga kuntum bunga, yakni wongso, sundel, dan pecari kuning. Selama seminggu pelaksanaan tari Seblang tidak pernah sepi pengunjung. Ada masyarakat yang tiap tahun  selalu nonton dan ada pula yang  baru pertama kali hadir di acara mistis tersebut.

Salah seorang penonton Seblang, Tiwi, mengatakan baru kali ini dia melihat dan membeli kembang dermo, karena tahun lalu masih kuliah di Malang. Ketika ditanya alasan membeli bunga seharga Rp 2.500 tersebut, Tiwi mengaku ingin  segera dapat jodoh.

“Semoga jodohnya lancar,’’ akunya. Menurut keyakinan warga, konon kembang dermo memiliki banyak khasiat. Para penonton  pun berebut bunga tersebut. Mereka percaya bunga itu bisa menjadi sebuah media tolak bala,  mengusir penyakit, menjaga  keselamatan dan keberuntungan.

Amir, salah satu pengurus tari Seblang, mengatakan dengan membeli kembang dermo insya-Allah akan dipermudah urusan mencari jodoh. “Itu semua tergantung niat masing-masing orang dan kita serahkan semua  kepada Tuhan,’’ ujarnya.

Lebih lanjut Amir mengungkapkan,  selama tujuh hari acara Seblang dilaksanakan, sebanyak 34 lagu telah dinyanyikan sinden. Penari Seblang saat ini masih akan  dipakai pada acara Seblang tahun depan karena pergantian dilakukan setiap tiga tahun sekali. “Sedangkan dia baru dua kali menari,’’  ungkapnya. (radar)