Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Demokrat akan Panggil FPD

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Terkait Kegiatan Bimtek di Jakarta

BANYUWANGI – Kegiatan bimbingan teknik (bimtek) yang digelar anggota DPRD Banyuwangi di Jakarta, tampaknya menjadi perhatian serius dari para pimpinan partai politik (parpol). DPC Partai Demokrat (PD) Banyuwangi akan segera memanggil semua anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang ikut kegiatan tersebut. Ketua DPC PD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto menyebut, ada beberapa hal yang menyebabkan partai harus turun tangan terkait keikutsertaan anggota fraksinya di DPRD dalam kegiatan bimtek itu. “Semua anggota fraksi PD akan kita panggil,” cetus Michael Edy Hariyanto.

Sehari sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi, H. Naufal Badri dan sekretaris DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Banyuwangi, Sigit Wahyu Widodo juga bereaksi keras mengenai kegiatan bimtek anggota DPRD Banyuwangi di Jakarta tersebut. Kedua pimpinan parpol itu dengan keras menyebut, kegiatan bimtek yang dilaksanakan oleh para wakil rakyat itu hanya bentuk pemborosan. Sementara itu, Ketua DPC PD Banyuwangi, Michael menegaskan, dirinya tidak pernah mengetahui ada kegiatan bimtek seluruh anggota DPRD Banyuwangi tersebut.

Tapi, ada pengurus partai yang menyampaikan kegiatan tersebut. “Saya diberi tahu (kalau anggota FPD ikut bimtek ke Jakarta) juga kaget,” katanya. Michael menyebut, pimpinan maupun anggota FPD yang duduk DPRD ternyata tidak memberitahukan ke induk partai, kalau adanya kegiatan bimtek di Jakarta sejak Kamis (28/3) hingga Sabtu (30/3) lalu. “Saya tidak diberi tahu sama sekali oleh fraksi mengenai bimtek ini,” ujarnya. Pada semua anggota Fraksi PD, Michael sudah pernah menyampaikan agar mengurangi kegiatan yang tidak ada manfaatnya secara langsung bagi rakyat. “Ini bimtek tentang apa?

Saya tidak tahu, katanya tentang Pemilu ya,” ujarnya. Untuk memperjelas kegiatan bimtek ini, lanjut Michael, semua anggota Fraksi PD yang mengikuti bimtek akan dipanggil untuk menjelaskan semua, di antaranya keberangkatan yang tidak memberi tahu DPC PD dan materi dalam bimtek. “Kita akan lihat, apakah ada manfaatnya atau tidak untuk rakyat,” sebut lelaki yang juga pemilik Agrowisata Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi itu. Ditanya apa akan ada sanksi untuk anggota FPD yang ikut bimtek, Michael menolak untuk menyebut.

Hanya, bila kegiatan bimtek ini tidak ada hubungan dengan rakyat, maka DPC PD akan melarang pada anggota fraksi untuk mengikuti bimtek lagi. “Demokrat berjuang hanya untuk rakyat, kalau bimtek tidak berpengaruh pada rakyat, saya akan melarang anggota fraksi (Fraksi PD) untuk ikut bimtek lagi,” cetusnya. Sayangnya hingga berita ini ditulis tadi malam, ketua FPD DPRD Banyuwangi, Handoko belum berhasil dikonfi rmasi. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi mencoba menghubungi melalui ponselnya, ternyata sedang tidak aktif kemarin. (radar)