Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dibuka, Pameran Langsung Diserbu Warga

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

pmeranPESANGGARAN – Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digelar di lapangan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, mulai digelar kemarin pagi (24/4). Sebanyak 30 stan yang disediakan panitia terlihat terisi semua. Pameran UMKM yang berlangsung hingga hari ini tersebut merupakan rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest). Acara tersebut akan ditutup pergelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Purbo Asmoro.

“Kita minta untuk bersabar dulu, ini bukti pameran mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ungkapnya. Menurut Didik, sejak awal masyarakat Kecamatan Pesanggaran sangat mendukung pergelaran wayang kulit dalam rangka B-Fest di laksanakan di daerahnya. Insya Allah, besuk malam (nanti malam), warga akan nonton wayang bareng di lapangan Sumbermulyo ini,” cetusnya. 

Ketua pelaksana pergelaran wayang kulit Punjul Ismuwardoyo, mengatakan untuk memudahkan penonton, panitia akan menyiarkan secara live pelaksanaan pergelaran  wayang kulit dengan lakon Astina Binangun itu melalui jaringan internet. “Juga akan kita pasang dua layar,” katanya. Untuk kenyamanan penonton, pihaknya juga menyiapkan MCK mobile tambahan di lokasi acara. Bagi penonton yang ingin buang air kecil dan besar, biar tidak kebingungan.

“Wayang kulit ini semalam suntuk,” ungkapnya. Pameran UMKM yang dilaksanakan di lapangan Desa Sumbermulyo, ini berlangsung meriah. Deretan tenda di sisi timur lapangan, terlihat sudah terisi oleh UMKM dari perorangan maupun kelompok, seperti sekolah, PKK, karang taruna, dan aneka kerajinan. Di sisi selatan lapangan, tenda stan yang berjejer juga sudah banyak yang terisi. Di lokasi ini, ada stand yang banyak dikunjungi warga, yakni milik Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 7 Marinir, Lampon, Desa/ Kecamatan Pesanggaran. 

Beraneka jenis senjata dan seragam milik tentara, dipamerkan di stand ini. “Kami ikut pameran ini untuk menunjukkan keberadaan Marinir di Lampon,” cetus Komandan Puslatpur 7 Marinir, Lampon, Kapten Venny T. Wuaten. Pada pameran kali ini, jelas dia, pihaknya memamerkan berbagai senjata, di antaranya senjata jenis GPMG buatan Belgia, SS1 buatan Pindad, M16 A1, dan beberapa senjata jenis pistol serat, dan basoka. “Ada pistol tua milik TNI AL keluaran tahun 1961 jenis FN,” ungkapnya. (radar)