KALIBARU – Rumah milik Asam, 64, di Dusun Krajan, RT 3, RW 5, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, ambruk dan rata dengan tanah Kamis malam (5/1). Sebelum kejadian, di daerah itu turun hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
Tidak ada korban dalam kejadian itu, Asan yang tinggal di rumah sendirian berhasil selamat setelah bersembunyi di bawah meja. Oleh warga, kakek itu selanjutnya ditolong dan dievakuasi ke rumah tetangganya. “Saya tidak apa-apa,” terang Asan.
Saat rumahnya ambruk, Asan mengaku sedang duduk-duduk di kursi dalam rumahnya. Saat mendengar ada suara bangunan rumah yang ambruk, dirinya langsung bersembunyi di bawah meja. “Ada suara brraak, saya langsung lari ke bawah meja,” ungkapnya.
Rumah milik Asan itu ambruk sekitar pukul 21.00. Saat kejadian, warga sekitar sudah banyak yang tertidur karena sebelumnya turun hujan deras yang disertai angin kencang. “Angin kencang dan hujan deras,” kata Siti, 42, salah satu tetangga korban.
Saat rumah itu Asan ambruk, sebenarnya hujan sudah mulai reda. Angin yang sebelumnya bertiup kencang, juga sudah mulai normal. “Saat rumahnya Pak Asan ambruk, hujannya sudah mulai reda,” jelasnya. Ketua RT 3, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Satori, mengatakan rumah yang ditempati Asan yang terbuat dari batako dan bambu itu kondisinya memang sudah memprihatinkan. Bambu pada bangunan rumah, sudah banyak yang lapuk.
“Bangunan rumahnya memang sudah lapuk,” cetusnya. Menurut Satori, para tetangganya sebenarnya sudah berencana akan memperbaiki rumah Asan itu dengan gotong royong. Tapi sebelum niat itu terlaksana, ternyata sudah ambruk dan rata dengan tanah.
“Untungnya Pak Asan selamat,” ujarnya. Camat Kalibaru, Ahmad Nuruil Falah, mengatakan Pemerintah Kecamatan Kalibaru bersama Forpimka dan jajaran Pemerintah Desa Kalibaru Wetan, kemarin (6/1) langsung mengambil langkah cepat dengan membersihkan puing-puing rumah milik kakek itu.
“Tadi (kemarin) kita bersih-bersih,” terangnya. Untuk perbaikan rumah korban itu, terang dia, Pemerintah Kecamatan Kalibaru telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kalibaru Wetan dan Perkebunan PTPN XII Kebun Jatirono untuk bersama- sama membangun rumah kakek yang ambruk tersebut.
“Kita akan bantu bersama-sama, kayunya dari kebun,” jelasnya. (radar)
