BANYUWANGI – Moh Firdanu (19) pemuda asal Dusun Pandanrejo, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka cukup serius di bagian kepala, Minggu (11/2/2018) Pukul 15.00 WIB.
Akibat luka dari hantaman benda tajam berupa roti kalung yang digunakan para tersangka, Firdanu dilarikan ke Puskesmas dan mendapat 12 jahitan di kepalanya.
Kasus ini langsung dilaporkan korban ke Mapolsek Tegaldlimo. Usai mendapat laporan dari korban, anggota Unit Reskrim Poksek Tegaldlimo langsung melakukan pencarian dan penangkapan terhadap pelaku.
Polisi akhirnya berhasil menangkap satu dari 3 tersangka, Minggu (11/2/2018) Pukul 17.00 WIB. Pelaku itu berinisial MP (17) warga Dusun Kaliwungu, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo. Sedangkan pelaku berinisial TN dan SM, belum berhasil ditangkap.
Kapolsek Tegaldlimo AKP Priyono, melalui Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo Iptu Karyadi menjelaskan, kronologi kasus ini bermula pada saat korban berada di kediamannya, tiba- tiba dijemput para pelaku.
Kemudian korban diajak ke jalan area persawahan. Di sini para pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban secara bergantian, hingga korban mengalami luka robek dan memar di bagian kepala.
“Salah satu pelaku memukul korban dengan roti kalung. Satu pelaku berinisial MP sudah kami amankan,” jelas Iptu Karyadi, Senin (12/2/2018).
Dari perbuatan itu, tersangka bakal terjerat Pasal 170 KUHP. Polisi masih berkordinasi dengan Bapas Jember dan PH terkait pelaku yang masih berumur 17 Tahun tersebut.
“Pelaku lain masih dalam proses pengejaran. Satu pelaku sudah kami amankan. Pengroyokan itu terjadi karena kesalahpahaman,” pungkasnya.
