Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dinkes Siap-siap Turunkan SK Baru

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GLENMORE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi ternyata belum bersikap tegas terkait polemik yang terjadi di Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore, buntut dari penolakan  dr. Bambang Hariyono, dimutasi ke Puskesmas Tulungrejo, Kecamatan Glenmore.

Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, saat dikonfirmasi mengatakan, sementara pihaknya mengambil langkah menjernihkan suasana. “Kami melakukan pendekatan kepada kedua pihak agar menjalankan tugas,” katanya.

Guna menuntaskan kasus itu, terang dia, dalam waktu dekat pihaknya akan melampirkan surat susulan kepada dr. Bambang terkait statusnya sebagai Plh. Kepala Puskesmas Tulungrejo. “Nanti akan kita susuli surat Plh,” ujarnya.

Mengenai kekurangan dokter di Puskesmas Sepanjang, dokter Rio, sapaan dr. Widji Lestariono, akan mengatur salah satu dokter di Puskesmas Tulungrejo. Salah satu dokter di Puskesmas Tulungrejo akan diberi tugas merangkap di Puskesmas Sepanjang.

“Nanti dokter di Tulungrejo akan merangkap di Sepanjang,” katanya. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi, dr. Nurani, menyikapi masalah ini mengimbau agar anggota di lapangan tidak terpancing dengan adanya dinamika ini.  Pihaknya berharap, sgala dinamika disikapi secara bijak dan dewasa.

“Dokter tidak boleh agitasi, kalau mau melangkah yang bermartabat,” serunya. Seruan dari pimpinan wadah para dokter ini, karena tersiar kabar puluhan dokter di Kabupaten Banyuwangi, akan mendatangi Plh. Kepala Dinkes Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, terkait mutasi dokter yang diganti oleh tenaga dari luar dokter.

“Kalau ada yang tidak pas, lihat dulu aturannya,” tegasnya. Sementara itu, para tokoh masyarakat di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, diam-diam telah berkirim surat kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Surat berupa pernyataan sikap itu, meminta bupati meninjau ulang Surat Keputusan (SK) yang memutasi dr. Bambang Hariyono ke Puskesmas Tulungrejo, karena penggantinya bukan tenaga dokter. “Surat sudah terkirim,” cetus Kepala Desa (Kades) Sepanjang, Rojikin. (radar)