GENTENG -Bupati H. Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko menggelar buka puasa bersama di Pasar Genteng I sore kemarin. Dalam kesempatan itu, Bupati Anas sempat berdialog dengan pedagang pasar, tukang becak, dan juru parkir. Kontan, acara tersebut langsung dimanfaatkan warga untuk menyampaikan unek-uneknya.
Salah satunya adalah Fatimah, seorang warga miskin yang kesulitan mengurus akta nikah. Kepada bupati, Fatimah mengaku sudah bercerai dengan suaminya, bahkan sudah menikah secara siri dengan seseorang dan kini ingin memiliki akta nikah. Namun, keinginan tersebut menemui banyak kendala. Sebab, dia belum memiliki akta cerai dengan suami sebelumnya.
“Saya mau ngurustapi nggak punya biaya, karena suami saya juga orang nggakmampu,” tuturnya dengan suara agak terbata-bata. Fatimah mengaku bahwa dia dan suaminya sangat ingin memiliki akta nikah. Sebab, surat tersebut akan menjadi dasar dalam mengurus beberapa surat lain, seperti kartu keluarga dan akta kelahiran anak.
“Saya ingin anak saya punya status yang jelas, tapi saya kesulitan ngurus akta nikah,” keluhnya sambil menitikkan air mata. Mendengar keluhan tersebut, bupati langsung memerintahkan Camat Genteng, Yusdi Irawan, untuk membantu mengurusnya. “Tolong kepada Pak Camat agar dibantu menyelesaikan,” pinta Bupati seraya menoleh kepada Yusdi di samping kanannya.
Sementara itu, selain menggelar dialog dan buka bersama di Pasar Genteng I, bupati dan rombongan juga mendirikan salat Magrib berjamaah di Masjid Baiturrohman, Desa Genteng Wetan. Usai salat, dilanjutkan silaturahmi ke rumah Pengasuh Ponpes Kebunrejo, KH. Muafiq Amir, Gus Taufiq, dan Gus Luqman Zarkasi. “Awal puasa kemarin saya awali dengan safari Ramadan ke Pesantren Blokagung, sowan ke Gus Hisyam dan Gus Hasyim,” ujar bupati kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (radar)
