Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Diserang Cacar, Buah Naga Laku Rp 500 per Kg

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

PESANGGARAN-Serangan cacar pada tanaman buah naga, tidak hanya membuat tanaman jadi rusak dan mati. Bahkan, virus itu ternyata membuat harga buah naga di  pasaran jadi terjun bebas. Salah satu petani buah naga, Supiyatun, 34,  asal Dusun Mulyoasri, Desa Sumber mulyo,  Kecamatan Pesanggaran, mengatakan serangan cacar pada buah naga cukup meresahkan kalangan  petani. Sudah berbagai cara dilakukan untuk mengatasi, tapi selalu gagal.

“Sulit diatasi,” katanya. Tanaman buah naga yang terserang cacar, terang dia, kondisi batangnya menjadi kekuningan dan kemudian layu. Pada buah  naga, akan muncul bintik- bintik kasar hingga terlihat tidak segar. “Yang terserang cacar,  buah naga jadi tidak segar,” ujarnya.

Buah naga yang terkena serangan cacar, itu harganya turun drastis. Saat ini, buah naga  segar itu harganya berkisar Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per kilogram (Kg). Harga itu terjun  bebas untuk buah naga yang terkena cacar, yakni hanya Rp 500 per Kg.

“Tidak semua laku terjual,” ungkapnya. Untungnya buah naga itu mengalami musim panen berkali-kali. Tanamannya, terang dia, bisa bertahan hingga beberapa tahun lamanya. “Kalau tidak, para petani bisa merugi,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Kerugian besar bagi petani buah naga itu, jelas dia,  karena setiap hari ada pengeluaran, diantaranya pemasangan lampu untuk memacu proses pembuahan  hingga biaya perawatan tanaman dari penyakit. “Listriknya itu setiap malam habis Rp 25 ribu, ” jelasnya.

Petani buah naga lainnya, Siti Hamidah, 43, asal  Desa Sumbermulyo, mengaku serangan cacar  pada tanaman buah naga merepotkan para petani.  Selama ini, pihaknya hanya mengandalkan obat  buatan pabrik dan tidak terlalu menampakkan  hasil yang maksimal. “Obat untuk pertanian tidak ada hasilnya,” ungkapnya. (radar)