Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Diseruduk Dua Truk, Pelajar Meninggal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

diserudukGIRI – Jalan HOS. Cokroaminoto di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, memakan korban. Seorang pelajar SMKN 1 Banyuwangi, Yudha Wijaya, 16, meninggal akibat diseruduk truk. Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka serius di kepala. Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni dua unit truk dan sebuah angkutan kota. Selain korban meninggal dunia, kejadian itu juga menyebabkan dua korban luka.

Ifada Umit Fritia, 12, pelajar kelas enam SDN Kepatihan, terluka. Saat kejadian, korban luka itu berada di dalam angkot bersama empat rekannya. Selain Ifda, Agus, 35, sopir truk Colt Disel, juga mengalami luka. Penyebab kecelakaan itu kini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Banyuwangi.Korban meninggal dunia langsung diambil pihak keluarga untuk dimakamkan setelah dibersihkan di RSUD Blambangan.  

Kecelakaan yang menelan korban jiwa warga Perum Sobo Indah Permai itu terjadi sekitar pukul 11.30. Saat itu Yudha bersama ayahnya, Iwan, baru saja mengambil rapor. Keduanya sempat beristirahat sejenak di kamar kos korban. Setelah menerima rapor, mereka berencana ke Malang melalui Terminal Brawijaya. “Rencananya tadi mau ke Malang usai terima rapor. Ibunya di sana dan ini kan momennya liburan,” beber Iwan, ayah kandung korban, kemarin.

Dari kamar kosnya, Iwan dan Yudha menuju deretan ruko di Jalan HOS. Cokroaminoto. Di tempat itu korban sempat membeli pulsa hand phone. Tidak lama berselang, muncul angkot (lin) 7 melintas. Ayah korban memberi sinyal kepada Yudha agar mencegat angkot tersebut. Setelah dicegat, sopir angkot dan korban melakukan negosiasi harga. Itu agar angkot 7 itu mau mengantar mereka ke Terminal Brawijaya di Karangente, Kelurahan Kebalenan.  

Saat dicegat, angkot itu berisi lima penumpang. Mereka adalah rombongan siswi SDN Kepatihan yang sedang mencari informasi tentang pendaftaran sekolah. Namun nahas, belum sampai naik angkot, tiba-tiba dua truk secara beruntun menerjang angkot tersebut dari belakang. Angkot itu terdorong ke depan. Satu truk oleng ke kiri dan menerjang tubuh Yudha hingga dia luka parah di kepala. Truk itu baru berhenti setelah menghantam sebuah pohon dan menerobos pagar rumah warga.

 Iwan dan warga lain segera memberikan pertolongan. Sayang, nyawa siswa SMK itu gagal diselamatkan akibat luka serius di kepala. Akibat kejadian itu, truk Mitsubishi Fuso bernopol S 8422 UW dan Mitsubishi Colt Diesel bernopol P 9561 UV mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Bodi depan truk itu rusak parah. Selain menabrak pohon dan lampu penerangan jalan, truk itu juga menabrak material lain. Kedua truk itu ringsek lantaran penabrak pagar rumah warga di pinggir jalan tersebut. 

Akibat kecelakaan itu, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tersendat. Bahkan, evakuasi bangkai kedua kendaraan nahas itu menyebabkan listrik terpaksa dipadamkan. Sementara itu, angkot bernopol P 893 UV hanya mengalami kerusakan di bagian belakang. Kaca belakang pecah dan sebagian bodi ringsek. Kendaraan berwarna kuning itu langsung diseret menuju Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi. Salah seorang penumpang angkot 7, Ifada, harus dilarikan ke rumah sakit karena luka serius di kepala. Penumpang lain selamat. (radar)

Kata kunci yang digunakan :