BANYUWANGI –Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi menatap ujian nasional (unas) dengan optimistis. Dispendik tetap menargetkan agar peserta unas tahun 2012 ini bisa lulus seratus persen. Untuk merealisasikan target itu, Dispendik Banyuwangi minta semua pihak mempersiapkan unas secara matang.
Kepala Dispendik Banyuwangi, Sulihtiyono menjelaskan, target lulus seratus persen harus dilakukan secara bermartabat. Artinya, pelaksanaan Unas jangan dikotori dengan perilaku tidak terpuji. “Pelaksanaan unas di Banyuwangi harus jujur dan adil,” tegasnya.
Menurut Sulihtiyono, pihak sekolah harus mempersiapkan anak didiknya agar siap lahir dan batin dalam mengikuti ujian. Sisa waktu yang tinggal beberapa hari, harus benar-benar dimanfaatkan untuk belajar. Kepada guru dan peserta unas, Kadispendik Sulihtiyono mengimbau agar menjauhi praktik curang pada saat pelaksanaan unas nanti. Target lulus seratus persen yang ditetapkan Dispendik harus tercapai dengan cara yang jujur dan tidak curang.
Sementara itu hingga kemarin (8/4), persiapan pelaksanaan unas sudah siap seratus persen. Pada H-5 pelaksanaan unas, soal ujian sudah di kirim ke Banyuwangi. Sulihtiyono menjelaskan, untuk Unas SMA, SMK, dan MA pengambilan naskah akan dilakukan pada 11 April 2012. Setelah diambil dari Surabaya, naskah itu akan disimpan dan diamankan di Mapolres Banyuwangi.
“Pada 12 dan 13 April 2012, naskah sudah disimpan di gudang Polres Banyuwangi,” katanya. Pada 14 April 2012, ungkap Sulihtiyono, naskah mulai didistribusikan ke seluruh polsek di Banyuwangi. Sedangkan pendistribusian ke sekolah akan dilakukan pada 16 April 2012 mendatang. “Kita simpan di polres dan polsek untuk keamanan naskah dari berbagai kemungkinan buruk,” tegasnya. (radar)
