Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Disperindagtam Latih Keterampilan Seribu Pemuda

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

disGandeng Pemuda Muhammadiyah

GENTENG – Upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di kalangan pemuda terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Salah satunya dengan memberikan bekal keterampilan kepada para pemuda sebagaimana yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, kemarin. Disperindagtam menggandeng Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Banyuwangi.

Seribu pemuda dari 22 kecamatan dilatih ketrampilan. Launching kegiatan dengan tema “Pelatihan Ketrampilan Produksi Kerajinan Bahan Alam Bagi Masyarakat”, itu dilakukan di Pendapa Kecamatan Genteng. Acara dibuka Kepala Disperindagtam Banyuwangi, Ir. Hary Cahyo Purnomo, MSi. Launching tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta jajaran Forum Pimpinan Kecamatan Genteng. 

Ada juga Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor, Syukran Makmun Hidayat; pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII); serta Pemuda Panca Marga. Tak ketinggalan, jajaran Pengurus Daerah Muhammadiyah, Nasyi’atul Aisyiyah, para tokoh Muhammadiyah, serta perwakilan calon peserta pelatihan. Kepala Disperindagtam Hary Cahyo Purnomo mengatakan, pelatihan kepada para pemuda tersebut merupakan arahan petunjuk Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas.

Tujuannya supaya pemuda di Banyuwangi mampu berada di garda terdepan dalam pembangunan dengan menciptakan lapangan kerja. “Selain itu juga bisa lebih kreatif dan berinovasi  alam mengembangkan potensi alam di daerahnya masing-masing,” tuturnya. Hary berharap, melalui pelatihan tersebut, para pemuda yang dikoordinir oleh PDPM Banyuwangi, bisa semakin kreatif dan pandai menangkap peluang produk unggulan di daerahnya masing-masing. 

Setelah bisa memetakan produk unggulan di daerahnya masing-masing, para pemuda tersebut diharapkan bisa mengelola dan mengembangkan menjadi produk yang lebih berharga. “Sehingga harapan Pak Bupati supaya pemuda di Banyuwangi ini bisa lebih berkembang dan maju, bisa menjadi kenyataan, tidak hanya bisa protes saja,” ujarnya, disambut aplaus para hadirin. Sementara itu, Ketua PDPM Banyuwangi, M. Tomy Anwar, menambahkan, bahwa pelatihan ketrampilan yang diberikan kepada para peserta tersebut adalah mengelola bahan kurang berharap menjadi lebih berharga.

“Misal memanfaatkan lidi dan bamboo untuk dijadikan kerajinan, sehingga bisa lebih layak jual,” tuturnya. Tomy juga menyampaikan banyak terimakasih kepafa Bupati Banyuwangi, karena PDPM sudah diajak terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di kalangan pemuda melalui program APBD 2014. “Kami berharap kegiatan ini ada tindak lanjutnya, dan kami juga dibantu dalam membuka pemasarannya,” harapnya. (radar)