Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dita-Dinda Terhenti di Ronde Tiga

GAGAL: Dita (kiri) dan Dinda usai berlatih di GOR Tawang Alun
GAGAL: Dita (kiri) dan Dinda usai berlatih di GOR Tawang Alun
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
GAGAL: Dita (kiri) dan Dinda usai berlatih di GOR Tawang Alun
GAGAL: Dita (kiri) dan Dinda usai berlatih di GOR Tawang Alun

BANYUWANGI- Ambisi duo pendekar putri Banyuwangi, Dinda Maulidia dan Dita Ama-lia, mendulang medali di pen-tas PON XVIII di Riau pupus sudah. Keduanya dipastikan tersingkir dari peta persain-gan merebut medali di pentas kejuaraan multi even tingkat nasional tersebut. Kepastian itu diperoleh setelah keduanya takluk atas lawan-lawannya.

Perjalanan Dinda dan Dita di pentas PON sendiri tidak terla-lu buruk. Di babak awal, kedu-anya tampil dominan dengan menumbangkan sejumlah pendekar tangguh daerah lain. Jalan mulus di fase awal itu rupanya gagal dipertahankan di fase berikutnya.

Keduanya dipastikan ter-singkir di ronde ketiga atas lawan-lawannya. Di kelas B putri, Dinda yang berambisi menjaga kemenangan justru har us mengakui keunggu-lan pesilat Jawa Tengah. Hal yang sama juga dialami Dita Amalia yang juga terhenti di babak ketiga.

Hasil itu tentu saja membuat mimpi keduanya mengawin-kan dan mempersembahkan medali bagi kontingen Jawa Ti-mur tertutup. Keduanya hanya mampu berlaga di fase ketiga. “Terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan. Mun-gkin di waktu lain bisa lebih baik,” ujar Dinda lewat pesan Blackberry Messenger.

Sekadar diketahui, di pentas PON tahun ini, Banyuwangi mengirimkan enam atlet untuk memperkuat kontingen Jawa Timur. Di cabang pencak silat, ada Dita Amalia Ramadani dan Dinda Maulidya. Di cabang bola basket putri, Banyuwangi menyertakan Balmar Moran-gelita Nuach.

Di cabang atletik, ada Yudi Dwi Nugroho yang sudah me-nyumbangkan medali emas dan perunggu. Di cabang bola voli, Banyuwangi mengirim-kan dua pemain untuk tim putri, yakni Yulis Indah Yani dan Dhini Indah Sari. Terak-hir, di cabang karate, ada Ivan Adi Baskoro yang sebelumnya menyumbangkan medali pe-runggu. (Radar)