Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Diterjang Banjir, Jembatan Hanyut dan Ratusan Rumah Terendam di Banyuwangi

Banjir di Kecamatan Pesanggaran.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Banjir di Kecamatan Pesanggaran.

BANYUWANGI – Ratusan rumah warga di Kecamatan Pesanggaran terendam banjir akibat luapan sungai Gonggo yang dikenal warga Kali Uluh. Akibatanya, sejumlah warga harus dievakuasi dari rumahnya karena ketinggian air masuk ke permukiman mencapai 30 cm hingga 1 meter sejak, Rabu (10/1/2018) malam.

Berdasarkan data dari Pos Sadar Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, ada lima desa yang terdampak bencana banjir. Antara lain, Desa Pesanggaran, Sumberagung, Sumbermulyo, Kandangan dan Sarongan Kecamatan Pesanggaran.

Hujan mengguyur di wilayah tersebut sejak pukul 17.00 WIB hingga Pukul 23.00 WI. Akibatnya, ketinggian air terus meninggi dan ratusan rumah warga terendam air. Warga yang menghuni rumah tersebut harus meninggalkan kediamannya ke tempat aman.

“Diinformasikan bahwa sejak sore kemarin, di seputaran Pancer hujan deras mengakibatkan di daerah Kampung Babatan banjir bandang. 2 Jembatan sudah hanyut terbawa banjir, 1 jembatan di sebelah selatan rumah yang hanyut beberapa hari lalu dan 1 jembatan cor menuju Pantai Wedi Ireng juga hanyut,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Hery Purnomo, kepada detikcom, Kamis (11/1/2018).

Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharam menginstruksikan agar segera menurunkan tim reaksi cepat (TRC). Petugas juga diminta segera melakukan assesment terkait bencana banjir tersebut.

“Kita sudah kerahkan anggota TRC agar menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan penanganan, perahu, penyedot air, pelampung,dan lainnya,” terang Eka Muharram saat dihubungi via seluler.

Satu rumah warga di dekat dengan Pantai Mustika roboh. Rumah milik Atim (54) di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, itu roboh akibat hujan disertai angin kencang.

Meski begitu, banjir telah surut namun menyisakan dampak bagi warga. Di antaranya, tidak tersedianya bahan makanan dan minuman untuk mereka.

Saat ini, dapur umum dari Tim Tagana, Dinas Sosial Banyuwangi telah tiba untuk memberikan bantuan. Salah satunya memberikan bantuan untuk menyediakan makanan kepada warga.