Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ditinggal Tidur, Rumah Ludes

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

puing-bekas-rumah-wagirin

SILIRAGUNG – Kebakaran hebat terjadi di Dusun Sumbermanggis, RT 5, RW 13, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Rabu dini hari (30/11).  Rumah milik Wagirin, 50, ludes terbakar hingga semua bangunan rata dengan tanah.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00. Dalam kebakaran  itu, hampir semua barang yang ada di rumah dengan bangunan dari kayu sengon dan jati, ikut terbakar tanpa sisa. “Semua habis terbakar,” kata Wagirin.

Wagirin mengaku saat rumahnya terbakar itu sedang tidur bersama istrinya, Umiyati, 40, dan kedua anaknya. Selain itu, di rumah itu juga ada ayahnya yang sudah tua. “Yang kali pertama tahu ada kebakaran itu anak saya,” ujarnya.

Pada dini hari itu, terang dia, salah  satu anaknya terbangun saat bongkahan api dari atap jatuh dan hampir menimpanya. “Anak saya itu hampir tertimpa api, dia bangun dan langsung teriak-teriak,” jelasnya.  Dari teriakan itu Wagirin terbangun dan langsung lari ke luar sambil teriak minta tolong.

Para  tetangga yang mendengar teriakan minta tolong, juga banyak yang berdatangan. Melihat api yang  membakar rumah korban, mereka langsung membantu memadamkan dengan alat seadanya. “Tetangga langsung ikut memadamkan api, tapi tidak mampu, api terus membesar,” jelasnya.

Saat kejadian, terang dia, listrik mati. Sehingga warga harus meng-ambil air untuk memadamkan api dengan cara menimba. Karena api semakin membesar, warga menyiram  rumah lain agar api tidak merembet. “Api terus membesar, warga tidak mampu, lalu menyirami atap rumah tetangga,” ujarnya.

Dalam kebakaran itu, seluruh isi rumah berupa perabotan, berkas,  dan surat berharga seperti KTP, BPJS,  dan surat penting lainnya hangus terbakar, termasuk pakaian milik  keluarga. Hingga sore kemarin,   sejumlah tetangga masih terlihat berkumpul untuk memberikan semangat kepada keluarga Wagirin.

Mereka juga memberikan pakaian layak pakai. Kapolsek Siliragung, AKP Indro  Abrianto melalui Kanitreskrim, Aiptu  Solikin, saat dikonfirmasi mengatakan kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik. Diduga, pemicunya   dari genting yang bocor dan mengenai jaringan listrik primer didalam rumah.

“Dari keterangan saksi korban, atapnya ada yang bocor, dan lurus mengenai kabel, ini yang menyebabkan kebakaran.” Jelasnya sambil menyebut kerugian kebakaran  sekitar Rp 50 juta lebih. (radar)