Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ditunggu Tiga Tim Indonesia Timur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kiprah dan eksistensi Persewangi Banyuwangi di pentas Divisi Utama PSSI kembali diuji. Setelah melakoni empat laga di putaran kedua, Laskar Blambangan akan menjalani misi sulit dalam tiga laga away ke Indonesia Timur. Laga away terdekat bakal dilakoni Persewangi melawan Persemalra Langgur Sabtu (28/4) pekan ini.

Setelah itu, Persewangi akan bertandang ke Bumi Cenderawasih sepekan kemudian. Adalah Perseman Manokwari yang sudah menunggu di kandang Sabtu (5/5) mendatang. Laga away pamungkas akan dilakoni Laskar Blambangan melawan Persbul Buol Minggu (13/5) mendatang.

Di atas kertas, kekuatan Persewangi tidak ada masalah. Di putaran pertama yang sudah dilakoni, Laskar Blambangan hanya tersandung dari Perseman Manokwari. Dalam laga home di Stadion Diponegoro, Persewangi ditahan imbang 1-1 oleh tamunya tersebut.

Dua lawan lain, Persbul dan Persemalra, sukses ditaklukkan Persewangi di kandang. Di klasemen sementara, saat ini posisi Persewangi relatif cukup bagus. Hanya, Perseman boleh jadi menjadi musuh serius bagi Laskar Blambangan dibanding Persbul dan Persemalra.

Namun, pertanyaan yang muncul bukan masalah kualitas pemain di lapangan, banyak yang justru mempertanyakan kemampuan dan persiapan Persewangi secara club. Defisit finansial disebut-sebut sebagai momok bagi Persewangi. Saat wartawan koran ini melakukan penelusuran ke sejumlah pemain Persewangi, beberapa pemain mengaku belum dikontak manajemen terkait keberangkatan ke wilayah Indonesia Timur tersebut.

“Sampai saat ini belum ada informasi dari pengurus terkait laga away,” beber salah satu pemain Persewangi yang enggan namanya disebutkan. Mengenai jadi-tidaknya Persewangi melakoni laga tandang masih menjadi gonjang-ganjing. Manajemen berharap dana bantuan hasil penggalangan forpimda untuk Persewangi segera cair.

Pengurus dan difasilitasi beberapa pihak akan mencari solusi agar dana itu cepat cair. Sekretaris PSSI dan juga pengurus Persewangi, Handoko, mengakui bahwa masalah dana masih menjadi persoalan pelik Persewangi. Tidak terkecuali, dalam persiapan menghadapi tiga partai away tersebut.

Untuk menyiasati hal tersebut, dia akan melakukan upaya agar dana itu segera cair. Politisi asal Partai Demokrat itu menyebut, pihaknya akan menemui Bupati Anas untuk mendesak agar dana itu bisa dicairkan dengan segera. “Mudah-mudahan masalah dana ini bisa cepat teratasi dan Persewangi bisa main di laga away nanti,” harapnya. (radar)