Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

DPT Fiktif Menimpa 14 Kecamatan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif pemilu 9 April 2014 ditemukan KPU di 14 kecamatan. Sedangkan 10 kecamatan lain DPT-nya tidak mengalami perubahan karena tidak ditemukan pemilih fiktif. Empat belas kecamatan yang ditemukan DPT fiktif itu adalah Kecamatan Banyuwangi, Bangorejo, Cluring, Glagah, Glenmore, Licin, Muncar, dan Pesanggaran.

Selain itu, Kecamatan Sempu, Srono, Tegaldlimo, Tegalsari, danWongsorejo, juga ditemukan DPT fiktif dan ganda. Sedangkan 10 Kecamatan yang terbebas dari DPT fi ktif meliputi Kecamatan Genteng, Giri, Kabat, Kalibaru, Kalipuro, Purwoharjo, Singojuruh, Siliragung, dan Songgon. “Total DPT fiktif dan ganda yang temukan mencapai 1.060 jiwa,” ungkap Ketua Pokja DPT KPU, Atim Hariyadi, kemarin (20/1).

Dari 14 kecamatan yang ditemukan DPT fiktif, Kecamatan Cluring menyumbang DPT fiktif dan ganda hingga 335 jiwa. Sebelumnya, DPT Kecamatan Cluring tercatat 81.033 jiwa. Setelah dilakukan penilitian ulang, jumlah itu menyusut menjadi 80.698 jiwa. Penyumbang DPT fikt i f ter besar kedua datang dari Kecamatan Glenmore dengan jumlah 140 jiwa. DPT Ke camatan Glenmore pun berubah dari 77.054 jiwa menjadi 76.914 jiwa.

Terbesar ketiga DPT fiktif berasal dari Kecamatan Tegal dlimo dengan jumlah 124 jiwa. Setelah ditemukan DPT fiktif, jumlah DPT Kecamatan Tegaldlimo menyusut menjadi 55.856 dari sebelumnya 55.980 jiwa. “Sedangkan 11 kecamatan lain DPT fi ktifnya berada di bawah angka 100 jiwa,” tegas Atim. Di Kecamatan Bangorejo di temukan 13 jiwa, Banyuwangi 49 jiwa, Gambiran 13 jiwa, Glagah 87 jiwa, Licin 43 jiwa, Muncar 20 jiwa, dan Pesanggaran 48 jiwa.

Kecamatan Sempu 31 jiwa, Sro no 22 jiwa, Tegalsari 88 jiwa, dan Wongsorejo 47 jiwa. (hasil per baikan DPT lihat grafis, red). Kecamatan yang ditemukan DPT fiktif itu langsung dilakukan perubahan sesuai hasil penelitian ulang. “Hasil pleno perbaikan DPT langsung kita bawa pada rapat pleno KPU provinsi,” tambah Atim. (radar)