Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dua Malam Antre Demi Solar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

duaGLENMORE – Antrean kendaraan roda empat untuk mendapatkan bahan bakar solar masih terjadi. Kali ini terlihat di SPBU Krikilan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore. Saking banyaknya kendaraan roda empat dan truk yang antre di SPBU utara jalan raya jurusan Banyuwangi- Jember tersebut, arus lalu lintas langsung macet hingga dua kilometer kemarin pagi.

Beruntung pada pukul 12.00, solar dari Pertamina Banyuwangi sebanyak 16.000 liter tiba ke SPBU tersebut. Tak lama kemudian, antrean terurai. Agus, Manajer SPBU Krikilan mengatakan, antrean kendaraan tersebut terjadi karena sejak Sabtu malam (20/4) stok solar di tempatnya bekerja itu sudah habis. “Waktu itu kita hanya dapat kiriman 8.000 liter, sehingga dalam waktu empat jam sudah habis,” tuturnya.

Begitu stok solar habis pada Sabtu malam, beberapa truk yang kehabisan bahan bakar akhirnya tak bisa melanjutkan perjalanan. Para sopir kendaraan itu pun memilih parkir di areal SPBU. Parahnya, beberapa sopir truk yang kehabisan bahan bakar tersebut harus menunggu sampai dua hari. “Kebetulan kemarin hari Minggu, sehingga kiriman juga libur. Jadi, ada sopir truk yang menunggu dua hari di sini,” sebutnya. Bagaimana dengan stok kiriman kemarin? Menurut Agus, sebanyak 16.000 liter solar yang baru dikirim tersebut kemungkinan besar akan habis dalam waktu tak begitu lama.

“16.000 liter biasanya habis dalam delapan jam,” pungkasnya. Kelangkaan solar itu membuat sengsara para sopir truk. Seperti diakui Untung, asal Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Kemarin pagi, dia terpaksa meninggalkan truknya yang digunakan untuk mengangkut kayu sengon di sebuah perkebunan di Kalibaru. Sebab, dalam perjalanan, mendadak solar kendaraan tersebut habis. “Jadi, terpaksa saya datang ke sini (SPBU) dengan membawa jeriken, karena truk saya berhenti di kebun,” kata Untung. (radar)