PROBOLINGGO – Tren positif yang ditorehkan tim SMAN 1 Rogojampi di ajang Liga Pendidikan Indonesia (LPI) regional Jawa Timur zona VII berlanjut. Setelah di laga perdana Senin (30/9) lalu berhasil mengalahkan SMA Taruna Leces, Probolinggo, dengan skor 3-2, di laga kedua yang digelar di Lapangan Paiton kemarin (1/10), tim asuhan Nursamsi itu bermain imbang tanpa gol dengan SMA 1 Kalisat, Jember. Hasil tersebut membuat peluang jawara dua edisi LPI regional Banyuwangi itu melenggang ke babak berikutnya terbuka lebar.
“Anak-anak bermain bagus. Hasil itu menjadi modal berharga untuk menatap laga berikutnya. Kami tidak ingin main aman. Kami pilih tetap fight,” ujar Rodiwanto, manajer tim SMA 1 Rogojampi. Terkait target, Rodiwanto yang juga kepala sekolah SMA 1 Rogojampi itu berambisi mengulang memori manis tahun lalu. Mencapai fi nal di kompetisi antar pelajar Jatim menjadi target yang ingin diulang. Bahkan, SMA 1 Rogojampi ingin merengkuh juara yang hilang di fi nal LPI Jawa Timur edisi 2012 lalu.
Sementara itu, hasil manis juga diraih juara LPI Banyuwangi tingkat SMP, SMPN 1 Srono. Di laga perdana yang juga digelar di Lapangan Paiton Senin (30/9) lalu, SMPN 1 Srono berhasil menggunduli SMP Maron, Probolinggo, dengan skor telak 6-0. Kemarin (1/10) giliran SMPN Kalisat yang menjadi korban. Tim asal Jember itu ditaklukkan dengan skor tipis 1-0. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Ahmad Khairullah menuturkan, sejauh ini dua wakil Banyuwangi mengukir hasil yang memuaskan.
Kedua tim tampil oke di lapangan. ‘’Anak-anak punya determinasi tinggi selama bertanding,” kata Khairul. Menurut dia, pihaknya sudah mengutus perwakilan untuk mendampingi dua wakil asal Bumi Blambangan itu. Sejauh ini, kedua tim menunjukkan tanda-tanda positif. ‘’Kami harap dua-duanya menjadi juara dan bisa mengangkat nama Banyuwangi,” tandasnya. (radar)
