Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Dugaan Human Error Menguat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
REMUK: Mobil Toyota Kijang bernopol DK 1395 GA berhasil diturunkan dari kios genting Isyaroh di Jalan Yos Sudarso Banyuwangi sekitar pukul 21.30 Sabtu malam lalu (31/3).

KALIPURO – Aparat kepolisian masih menyelidiki kecelakaan yang menimpa mobil Toyota Kijang di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi Sabtu malam lalu (31/3). Dugaan sementara, mobil yang menabrak trotoar dan nangkring di atas tumpukan genting itu akibat faktor human error (kelalaian manusia).

Berto yang menyopiri mobil Toyota Kijang bernopol DK 1395 GA itu, diduga mengantuk. Meski tidak ada korban jiwa, tapi mobil Toyota Kijang tersebut mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Ribuan genting dagangan beserta bangunannya kios milik Isa Al Malik, 33, hancur berantakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 21.00 kemarin malam. Mobil Toyota Kijang yang dikemudikan Berto meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Setiba di lokasi kejadian, mobil yang melintas di sisi barat jalur double way itu tiba-tiba nyelonong ke arah kiri.

“Mobilnya dari arah selatan dengan kecepatan tinggi,” terang Isa Al Malik. Sebelum menabrak tumpukan genting dagangannya, terang Malik, mobil Kijang tersebut menabrak trotoar. Saking kencangnya laju kendaraan itu, mobil sampai naik ke atas trotoar dan menabrak pot bunga.

Selanjutnya, mobil ini menabrak tumpukan genting dan nangkring hingga ketinggian sekitar dua meter di atas tumpukan genting di kios tersebut. “Trotoar itu tingginya sekitar 30 centimeter, ditabrak lalu melayang dan nangkring di atas tumpukan genting,” jelas lelaki bertubuh subur yang gemar main badminton itu.

Menurut Malik, kios genting tersebut biasanya sering digunakan warga untuk duduk dan mengobrol. Namun pada saat kejadian, beberapa tetangga dan teman Malik baru saja pulang ke rumah masing-masing. “Sekitar lima menit sebelum terjadi kecelakaan, orang-orang yang biasa cangkrukan di sini kebetulan baru saja bubar,” katanya.

Ditanya kerugian akibat genting dagangannya ditabrak, Malik mengaku belum tahu pasti. Hanya, sekitar 5.000 buah genting dagangan hancur. Genting-genting tersebut biasanya dijual antar Rp 1.800 hingga Rp 4.300 per biji. “Bangunan untuk kios genting itu juga rusak,” ujarnya. Malik menyebut, sopir mobil yang menabrak kios genting miliknya itu men mengemudi seperti orang kebingungan.

Saat kejadian, sang sopir malah tidak tahu alamat rumahnya. “Sopir bilang di mobilnya ada setan. Karena takut, setir mobil dibanting ke kiri hingga terjadi kecelakaan ini,” bebernya. Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi Ipda Mujiono saat dikonfirmasi menyebut, kecelakaan yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro itu tidak menimbulkan korban. “Sopirnya diduga mengantuk,” katanya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :