Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Duta Kesehatan Siap Jadi Pionir Pembangunan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

dutaBANYUWANGI-Untuk peningkatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan, perlu dilakukan pembekalan dini secara terpadu,lintas program, dan lintas sektor yang terkait. Dalam bidang kesehatan, juga diperlukan program yang terkait peningkatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan kesehatan, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi muda dalam peningkatan status kesehatan dan produktifi tasnya. Menyadari hal itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan pemilihan Duta Kesehatan Remaja.

Kegiatan itu diikuti remaja tingkat SMP/SMA dan sederajat, perwakilan dari 45 Puskesmas se Kabupaten Banyuwangi. Program Pemilihan duta kesehatan remaja itu, dalam rangka memilih kader terbaik dari masingmasing Puskesmas. Mereka, akan mewakili Kabupaten Banyuwangi dalam pemilihan duta kesehatanremaja Provinsi Jatim setiap Agustus. Dengan pemilihan ini, diharapkan peserta yang akan maju pada tingkat provinsi bisa lebih siap dan bisa mendapatkan pembinaan dari semua pihak secara optimal.  

Pemilihan Duta Kesehatan Remaja yang direncanakan akan dilaksanakan setahun sekali itu, bertujuan untuk memupuk dan menanamkan kebiasaan hidup sehat dan menaikkan derajat kesehatan generasi muda yang meliputi memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di lingkungannya. Selain itu, juga memiliki kesehatan yang prima baik fi sik, mental, sosial maupun lingkungannya,

Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan pornografi dan masalah sosial lainnya. Serta memberikan pendidikan seksual kepada remaja sedini mungkin. Dalam pemilihan Duta Kesehatan Remaja itu dibuka oleh Kepala Bidang PLPM dr. H. Kurniyanto.  

Dalam sambutannya meminta kepada generasi muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan bangsa, untuk dapat menjadi pionir pembangunan di mana pun berada dan memberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat di mana pun berada. Materi penilaian Duta Kesehatan Remaja terdiri seleksi tulis seputar program-program kesehatan, penyakit menular maupun tidak menular, gizi dan kesehatan reproduksi remaja, serta PHBS.

Dilanjutkan penilaian kemampuan peserta dalam memberikan penyuluhan kesehatan sesuai dengan tema yang ditentukan oleh panitia saat seleksi berlangsung. Pemenang dari Duta Kesehatan Remaja tahun 2014 untuk kategori putra : juara I Arrofi Nur dari SMAN Wongsorejo, juara II Naufal Anfal dari MAN Srono, dan Juara III Rahmad Hidayat dari SMK Muhummdiyah III Tegaldlimo. Untuk kategori putri Juara I Mimin Yeli Solekha dari SMAN I Purwoharjo, Juara II Bayu Widya Nur Afi fah dari SMAN I Giri, dan Juara III diraih Widya Ayu Kusuma dari SMAK Hikmah Mandala Banyuwangi. (radar)