Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Erek-Erek Baru Rampung 50 Persen

BELUM SELESAI: Rombongan penambang belerang kemarin (18/10) melintasi lorong jalan Erek-Erek menuju Gunung Ijen yang kini sedang dalam engerjaan. Tahap pengerjaan proyek yang menelan Rp 3,2 miliar ini baru selesai 50 persen
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BELUM SELESAI: Rombongan penambang belerang kemarin (18/10) melintasi lorong jalan Erek-Erek menuju Gunung Ijen yang kini sedang dalam engerjaan. Tahap pengerjaan proyek yang menelan Rp 3,2 miliar ini baru selesai 50 persen

Kontraktor Di-Deadline 14 November Harus Tuntas
LICIN – Pengeprasan jalan Erek-Erek menuju Gunung Ijen molor dari jadwal yang telah ditetapkan. Sejatinya, kini proyek itu sudah mencapai 70 persen, tapi hingga kemarin (18/10) baru mencapai 50 persen.

Surat perintah kerja (SPK) dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang sudah dikeluarkan sejak Agustus 2012 lalu. Meski SPK sudah terbit Agustus, tapi proyek senilai Rp 3,2 miliar itu baru dimulai 9 September 2012.

Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang menargetkan proyek itu selesai sebelum 14 November 2012. Sebab, deadline akhir paling lambat 14 November. “Kalau nggak selesai 14 November, kita akan keluarkan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegas Plt. Kadis PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Mudjiono.

Meski proyek baru mencapai 50 persen, tapi pihak PU Bina Marga optimistis proyek itu akan rampung sebelum jatuh tempo. Pihak pelaksana, ungkap Mudjiono, berjanji menyelesaikan proyek itu minggu pertama bulan November. Jika bisa dirampungkan pada minggu pertama bulan November, maka proyek itu bisa dituntaskan sesuai target.

Pihaknya sangat ingin proyek tersebut rampung  Sebab, pada 7 dan 8 Desember 2012, jalan tersebut digunakan se bagai lintasan lomba balap se peda internasional Tour de Ijen. “Pengeprasan sudah selesai dikerjakan. Sekarang ting gal proses pemasangan LPB dan LPA setelah itu langsung di-hotmix,” ungkap Mudjiono.

Pengeprasan jalan Erek-Erek itu mencapai 10 meter. Untuk meng hindari longsor, maka Dinas PU Bina Marga akan me masang pengaman model se trap setinggi 10 meter. “Setiap tiga meter kita setrap. Kita juga me masang drainase agar air hu jan tidak mengendap di din ding jalan,” katanya.

Panjang jalan yang dikepras mencapai 400 meter dengan ke dalaman 10 meter. Sebelum Erek-Erek, pihaknya juga me lakukan perbaikan jalan se pan jang 1,4 kilometer. Anggaran PAK APBD, lanjut Mu djiono, akan digunakan mem perbaiki jalan setelah Erek-Erek.

Perbaikan jalan itu, tambah Mudjiono, tidak akan memakan waktu lama karena kerusakannya tidak ter lalu parah. Kerusakan jalan menuju Ijen akan tuntas tahun ini,” tambah Mudjiono. (radar)

Kata kunci yang digunakan :